Ahad 17 Sep 2017 21:36 WIB

Produk Panahan Jadi Unggulan UMKM Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Atlet Panahan Putri - Diananda Chairunisa
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Atlet Panahan Putri - Diananda Chairunisa

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Produk panahan menjadi unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Kota Sukabumi. Saat ini produk panahan dari Sukabumi tersebut sudah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia.

"Tahun ini produk UMKM unggulan dari Sukabumi salah satunya panahan," ujar Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Sukabumi Ai Rochatika kepada Republika.co.id Ahad (17/9). Panahan kata dia dijadikan unggulan karena pernah menjadi juara ketiga UKM terkreatif dalam acara Cooperative Fair 2017 yang diselenggarakan Pemprov Jawa Barat pada Agustus 2017 lalu.

Menurut Ai, setiap tahunnya pemkot memang memilih sejumlah produk unggulan yang akan diikutsertakan dalam setiap kegiatan pameran UKM di berbagai daerah. Selain panahan, produk unggulan lainnya yakni batik Kenari yang menunjukkan motif batik khas dari Kota Sukabumi.

Ai menerangkan, pemilihan produk unggulan daerah dilakukan secara bergantian. Kebijakan ini untuk bisa mengembangkan semua UKM yang ada di Sukabumi. Dari data Dinas Koperasi, UKM, Peridustrian, dan Perdagangan Kota Sukabumi menyebutkan, jumlah UMKM di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 18.310 unit. Ribuan UKM ini kata dia didorong untuk maju dan menjadi unggulan daerah.

Intinya, kata Ai, tidak hanya satu UKM yang akan ditonjolkan melainkan setiap tahunnya akan terus digali UKM lainnya untuk pertumbuhan usaha. "Jangan sampai ada UKM yang tertinggal, " ujarnya.

UKM yang membuat dan memasarkan produk panahan di Kota Sukabumi adalah Alvo Archery yang berlokasi di Jalan Pramuka Nomor 6 Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. "Kami baru membuat dan memasarkan produk panahan sejak setahun yang lalu, " kata salah seorang bagian pemasaran Alvo Archery, Abdurohim.

Meskipun masih baru, produk panahan dari Alvo Archery sudah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Papua, Kalimantan, dan Jambi.  Menurut Abdurohim, produk yang ditawarkan yakni busur dan anak panahnya. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu per unitnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement