Sabtu 16 Sep 2017 21:55 WIB

‘Penderitaan Rohingya adalah Tragedi Kemanusiaan’

Ribuan peserta mulai memadati kawasan Lapangan Monas untuk melakukan aksi solidaritas Rohingya, Sabtu (16/9).
Foto: Republika/Ali Yusuf
Ribuan peserta mulai memadati kawasan Lapangan Monas untuk melakukan aksi solidaritas Rohingya, Sabtu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Aksi Bela Rohingya di Bundaran Patung Kuda Silang Monas, Jakarta, Sabtu, dalam rangka mengingatkan bahwa penderitaan masyarakat Rohingya adalah sebuah tragedi kemanusiaan.

"Aksi kita hari ini menunjukkan bukti keindonesiaan kita. Tidak hanya umat Islam, tapi juga dari Walubi. Karena tragedi Rohingya adalah tragedi kemanusiaan bukan tragedi agama," kata Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Mardani Ali Sera di Jakarta, Sabtu (16/9).

Mardani Ali Sera menegaskan sudah menjadi amanat konstitusi bahwa Indonesia harus turut serta berperan aktif menjaga perdamaian dan menghapus penjajahan di atas dunia, termasuk dalam menangani krisis Rohingya. Selain sebagai bukti keindonesiaan, Anggota Komisi II DPR RI ini menegaskan aksi hari ini sebagai bukti keimanan, serta bukti ukhuwah atau persaudaran antarsesama umat Islam. 

Sebagai solusi, Mardani mengajak agar umat Islam di Indonesia mengerjakan beberapa hal antara lain meningkatkan kapasitas amal. "Kita harus terus memberikan donasi terbaik kita untuk Rohingya. Karena dengan itu, kita bisa terus menjaga bantuan sosial, mendirikan sekolah dan rumah sakit sebagai bentuk solidaritas Muslim," ucapnya.

Ia juga mengajak umat mengingkatkan kapasitas pemikiran dan kemampuan media sosial agar punya kepedulian terhadap Rohingya, serta meningkatkan kapasitas untuk memiliki pemikiran yang terbuka.

Sebelumnya, PKS juga menginginkan kasus kemanusiaan etnis Rohingya yang terusir dan mengalami tindak kekerasan di Myanmar dapat diajukan ke Mahkamah Internasional. "Selain kasus Rohingya harus dibawa ke Mahkamah Internasional, kami juga ingin menekan Myanmar memberikan status kependudukan resmi bagi etnis Rohingya," kata Direktur Crisis Center for Rohingya (CC4R) PKS Sukamta dalam rilis di Jakarta, Jumat.

Selain PKS, ormas-ormas Islam yang turut dalam aksi antara lain Mathlaul Anwar, Ikadi, Cahaya Islam Mathlaul Anwar, AQL Peduli, Jamiat Kheir, Pemuda DDII, Al - Ittihadiyah, Pemuda PUI, Forsitma, Salimah, Wanita Islam, JPRMI, dan FPI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement