Sabtu 16 Sep 2017 21:24 WIB

Besok, KPK Janji Beberkan OTT Wali Kota Batu

Rep: Mabruroh/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kiri) dan Alexander Marwata memberikan keterangan terkait operasi tangkap tangan terhadap Bupati Batubara di Gedung KPK Jakarta, Kamis (14/9).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kiri) dan Alexander Marwata memberikan keterangan terkait operasi tangkap tangan terhadap Bupati Batubara di Gedung KPK Jakarta, Kamis (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan konferensi pers Ahad (17/9) besok. Konferensi pers ini berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada Wali Kota Batu, Jawa Timur, Eddy Rumpoko.

"Kami akan infomasikan lebih lanjut hasil OTT ini dalam konferensi pers besok," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (16/9).

Basaria mengungkapkan sekitar lima orang telah diamankan oleh timnya pada Sabtu (16/9) siang. Lima orang tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Jawa Timur oleh penyidik KPK.

"Saat ini, sebagai tindakan awal, tim membawa lima orang tersebut kantor kepolisian terdekat untuk dilakukan pemeriksaan awal," ujar Basaria. 

Eddy yang merupakan politikus PDI Perjuangan menjabat Wali Kota Batu dua periode (2007 sampai 2012 dan 2012 sampai 2017). PDI Perjuangan menyatakan langsung memecat Wali Kota Batu sebagai kader setelah adanya informasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (16/9).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihak partai juga tidak memberikan advokasi atau bantuan hukum pada pihak terkait.

Jabatan Eddy Rumpoko bersama wakilnya yakni Punjul Santoso akan berakhir tahun. Istri Eddy, Dewanti adalah calon Wali Kota Batu terpilih periode 2017 sampai 2022. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement