Sabtu 16 Sep 2017 04:20 WIB

Hujan Lebat, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir dan Longsor

Rep: SAPTO ANDIKA/ Red: Winda Destiana Putri
Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Sumatra Barat sejak Senin (21/8) siang hingga petang mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi di Padang Pariaman, Sumatra Barat. Sebanyak 600 keluarga dilaporkan terdampak banjir.
Foto: BPBD Padang Pariaman
Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Sumatra Barat sejak Senin (21/8) siang hingga petang mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi di Padang Pariaman, Sumatra Barat. Sebanyak 600 keluarga dilaporkan terdampak banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Warga Kota Padang dan daerah lain di Sumatra Barat diminta untuk mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang yang akhir-akhir ini kerap melanda pesisir Sumbar. Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Budi Iman Samiaji menyebutkan, kewaspadaan masyarakat harus tetap dijaga untuk mengantisipasi bencana yang disebabkan cuaca buruk seperti banjir dan longsor.

"Terutama di Sitinjau, Padang bagian timur, Pesisir Selatan, Pasaman Barat bagian utara, Kayu Tanam, dan Lembah Anai," ujar Budi, Jumat (15/9).

Hingga Jumat sore, BMKG melaporkan awan hujan masih terpantau di Padang, Sitinjau, Indarung, Kayu Tanam, Sicincin, Lembah Anai, Padang Panjang, Malalak, Solok (Arosuko, Sukarami), Solok Selatan bagian utara, Pesisir Selatan, dan Padang Pariaman (Batang Anai dan sekitarnya). Budi menambahkan, berdasarkan data radar dan satelit, terpantau daerah yang sangat perlu kewaspadaan adalah Pasaman Barat bagian utara dan Pasaman bagian utara.

Sejak Kamis (14/9), cuaca ekstrem memang melanda Sumatra Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan, banjir sempat terjadi di Dharmasraya yang melanda tiga jorong. Ketiga jorong yang sempat dilanda banjir adalah Jorong Sopan Jaya, Jorong Bumiraya, dan Jorong Kayaru.

Sementara di Solok Selatan juga dilaporkan terjadi banjir yang merendam 10 hektare sawah, 50 rumah, dan 1 kantor Wali Nagari di Aia Bancah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kenagariaan Pakan Rabaa Tangah. Akibatnya, sejak Kamis (14/9) malam hingga Jumat (15/9) pagi akses jalan nasional dari Sumatra Barat - Jambi sempat terputus akibat timbunan material longsor sepanjang 50 meter. Namun, BPBD dan Dinas PU berhasil membersihkan sisa lumpur longsoran dan hari ini akses jalan provinsi bisa dilalui.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement