Selasa 12 Sep 2017 20:05 WIB

Demiz tak Yakin Prabowo Perintahkan Gerindra Cabut Dukungan

 Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, pihaknya masih berpegang teguh dengan komitmen Ketua Umum Partai Gerindra dan tidak mempersoalkan pernyataan yang bukan bersumber dari Ketua Umum.

"Saya masih belum tahu, karena yang komitmen adalah Ketua Umum Partai Gerindra dan sekarang yang mengeluarkan pernyataan itu bukan ketua umum, jadi tolong cek kepada yang bersangkutan saja maksudnya apa," kata pria yang akrab disapa Demiz di Cirebon, Selasa (12/9)

Saat ditanya oleh para wartawan terkait pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, dia minta untuk mengkroscek pernyataan itu, agar tidak salah persepsi. "Supaya jangan sampai terjadi misperception, cek aja sama yang bersangkutan, sebab komitmen itu kan ketua umum," ujarnya.

mengaku masih sangat percaya dengan Ketua Umum Partai Gerindra dengan komitmen yang telah dikeluarkan, karena menurut Demiz seorang pejuang dan sebagai militer bisa dipegang komitmennya. Demiz juga tidak yakin, bahwa pernyataan tersebut adalah instruksi dari Ketua Umum.

"Tanya langsung ke Pak Prabowo, apakah itu betul instruksi beliau, saya ga yakin dan tak percaya, karena beliau memiliki integritas dan komitmen yang tinggi," lanjutnya.

Demiz menambahkan dirinya menanggapi pernyataan itu dengan santai, karena kalau bicara masalah Pilkada semua itu fatamaorgana, jadi tidak perlu dibuat pusing. Dirinya mengakui jabatan itu semua sudah ada yang mengatur dan kekuasaan sebagai Gubernur juga sudah tercatat dari dahulu kala, sekarang ini pihaknya hanya berupaya menggapai itu.

"Selama belum ada pernyataan dari ketua umum, masih bisa saya pegang. Jadi enjoy saja semua ini fatamorgana yang kita bicarakan dan kita hanya berupaya menggapainnya dengan keberkahan," katanya

Sebelumnya diberitakan bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jawa Barat (Jabar) menarik dukungan pasangan petahana Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018, karena berdasarkan pertimbangan tidak akan menang dalam Pilkada.

"Makanya kami memilih mencabut kembali dukungan tersebut, pengusungan pasangan ini kami nyatakan cair kembali," kata Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi seperti diberitakan Antara.

Ia menuturkan, penarikan dukungan itu berawal dari ungkapan Ahmad Syaikhu yang dinilai tidak meyakinkan partai pengusungnya untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement