REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman membantah Gerindra mencabut dukungan terhadap Bakal Calon Wakil Gubernur dari PKS, Ahmad Syaikhu. Sohibul mengatakan, yang bisa mencabut dukungan Gerindra atas Syaikhu adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bukan Ketua DPD Gerindra, Mulyadi.
"Yang bisa menentukan dan mencabut dukungan di Gerindra itu Pak Prabowo, dan hari sabtu malam (9/9), Pak Prabowo bertemu dengan ustadz Salim, Ketua Majelis Syuro PKS (dan) justru mengokohkan dukungan kpd Demiz (Dedi Mizwar) Syaikhu," ujar dia saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (12/9).
Oleh karena itu, Sohibul menjelaskan, tidak ada masalah terkait pernyataan yang dilontaran Mulyadi. Pernyataan Ketua DPD Jabar Partai Gerindra tersebut, menurut dia, merupakan dinamika politik saja.
"Kan ketidakpuasan di mana-mana selalu ada. InsyaAllah semuanya baik-baik saja sampai akhir," kata dia.
Sohibul juga mengaku telah menanyakan langsung kepada Mulyadi apakah pernyataan tersebut benar-benar berasal dari dia dan Mulyadi membenarkan. Namun, Sohibul juga menghubungi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Lalu saya telpon langsung Pak Prabowo, saya konfirmasi pernyataan kang Mulyadi, beliau bilang tidak benar, dan akan segera memanggil kang Mulyadi," ujar dia mengakhiri.