Selasa 12 Sep 2017 17:35 WIB

Ini Cara Guru SMA Selamat dari Gunung Gede Saat Tersesat

Rep: Riga Nurul/ Red: Teguh Firmansyah
Gunung Gede Pangrango
Foto: TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
Gunung Gede Pangrango

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI -- Proses pencarian terhadap guru SMA di Kabupaten Sukabumi yang hilang di Gunung Gede akhirnya membuahkan hasil. Pengunjung tersebut ditemukan dalam keadaan selamat dan berhasil dibawa turun gunung pada Selasa (12/9) sore.

Warga yang dikabarkan hilang tersebut adalah Yusuf Iskandar (40 tahun) yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru di SMA. Pengunjung yang berasal dari Kampung Kongsi RT 01 RW 01 Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi masuk ke kawasan Taman Nasiobal Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. 

Kedatangannya bersama dengan 11 orang rekannya melalui Blok Cihamur, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Sukabumi. "Saya terpisah dengan rombongan karena sempat kelelahan," ujar Yusuf kepada wartawan.

Menurut dia, selepas terpisah dari rombongan ia mencoba menelusuri aliran sungai untuk bisa kembali ke lokasi pemberangkatan. Namun, lanjut dia, jalan yang coba dilaluinya ternyata buntu, yakni berada di atas Curug Ciheulang.

Akibatnya kata Yusuf, dia terpaksa bermalam di sekitar aliran sungai. Beruntung ia masih menggunakan jaket tebal sehingga tidak terlalu merasa kedinginan. Untuk makan, terang Yusuf, ia hanya memakan pucuk daun dan minum air sungai. Akhirnya, pada Selasa siang tim SAR gabungan berhasil menemukan Yusuf dengan keadaan selamat.

Koordinator Pos Sar Sukabumi, Aulia Sholihanto kepada wartawan mengatakan, upaya pencarian ini terbagi ke dalam dua search rescue unit (SRU). "Tim Sar gabungan ini mulai melakukan penyisiran pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB," ujarnya. Tim ini melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan di lokasi Curug Ciheulang.

Menurut Aulia, pada Senin malam tim sempat bermalam atau melakukan bivak di punggungan curug. Pada Selasa (9/12) pagi tim langsung bergerak melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat dan akhirnya membawa pengunjung turun.

Aulia mengungkapkan, tim pencari berasal dari sejumlah elemen. Di antaranya Pos Sar Sukabumi, Polhut TNGGP, Volunteer Panthera, Polsek Caringin, Koramil Caringin, PMI Sukabumi, Pramuka Peduli, Masyarakat Mitra Polhut, ACT, dan BPBD Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement