REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina MOR IV mengambil langkah dalam menjamin ketersediaan LPG 3 kilogram di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini dilakukan sejak menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 H hingga beberapa hari terakhir.
''Masyarakat di kedua daerah ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan gas bersubsidi konsumsi rumah tangga,'' ujar Area Manager Communication and Relations Jawa Bagian Tengah (JBT), Andar Titi Lestari, Senin (11/9).
Andar mengatakan, penambahan fakultatif kali ini mencapai 136.480 tabung untuk periode 8–15 September 2017. Rinciannya, penambahan fakultatif di wilayah Kabupaten Sragen sebanyak 43.120 tabung. Selain itu, extradroping juga dilakukan di beberapa titik di antaranya Kota Semarang hingga 21.280 tabung. Di Kabupaten Semarang sebanyak 7.840 tabung, Kabupaten Bantul (4.600 tabung), Kabupaten Kulon Progo (5.040 tabung), Kabupaten Sleman (3.840 tabung), Kota Yogyakarta (7.240 tabung), Kabupaten Grobogan (7.840 tabung), Kabupaten Jepara (7.280 tabung).
"Penambahan juga dilakukan di Kabupaten Kudus sebanyak 4.480 tabung, Kabupaten Pati (6.720 tabung), Kabupaten Rembang (5.040 tabung), dan Kabupaten Demak (6.160 tabung)," jelas Andar.
Pertamina, kata Andar, juga melakukan kegiatan operasi pasar di enam titik pada hari Senin, 11 September 2017 di wilayah Banyumas, Purwojati, Jatilawang, Sumbang, Kalibagor, Karangwelas, dan Kebasen dengan menyiapkan sebanyak 2.960 tabung.