Senin 11 Sep 2017 17:16 WIB

Penyidik Polda Metro Jaya Datangi Rumah Keluarga Debora

Rep: Febrianto Adi/ Red: Endro Yuwanto
Rumah mendiang Debora.
Foto: REPUBLIKA/Febrianto Adi Saputro
Rumah mendiang Debora.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tiga pria tegap berbaju putih bercelana hitam tampak mendatangi rumah keluarga Tiara Debora Simanjorang di Jalan Husein Sastranegara, RT 02/01, Kelurahan Juru Mudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang pada Senin (11/9) siang. Hal itu dikonfirmasi oleh adik ibunda Debora, Indra Silalahi.

"Tadi itu dari (Polda) Metro Jaya, Semanggi untuk membicarakan soal kasus Debora apakah mau dilanjut atau gimana," ujar Indra.

Soal rencana pemeriksaan selanjutnya, mereka tinggal menunggu konfirmasi. "Ketemunya tapi enggak di sini, karena banyak yang datang. Kemungkinan di Polda," imbuh Indra.

Selain itu, Ketua RT 02/01 Kampung Baru, Kelurahan Juru Mudi, Kecamatan Benda, Abdullah Syafii juga membenarkan bahwa tiga orang yang juga datang mengunjungi rumahnya berasal dari pihak kepolisian. "Iya dari Polda, tanya-tanya soal keadaan status keluarga pasangan Rudianto Simanjorang dan Henny Silalahi, dan data-data warga yang ngontrak," ungkap Syafii.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, selama kurang lebih 30 menit tiga pria tersebut masuk ke dalam rumah keluarga Debora dan berbincang dengan nenek dan paman Debora. Orang tua Debora tidak dapat dijumpai karena tidak sedang berada di rumah.

Debora mengalami sesak nafas pada pukul 02.30 WIB, Ahad (3/9). Bayi itu pun dibawa kedua orang tuanya, Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat. Namun, karena keterbatasan biaya, orang tua Debora tidak bisa membayar uang muka perawatan Debora. 

Upaya mengajukan BPJS orang tua pun tidak berhasil lantaran RS tersebut tidak bekerja sama dengan BPJS. Pihak RS Kalideres mengklaim telah memberikan perawatan semaksimal mungkin sembari mencarikan RS yang bekerja sama dengan BPJS. Namun, Debora terlebih dahulu meninggal pada Ahad (3/9) pukul 10.00 WIB. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement