REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakapolri Komjen Syafruddin mendampingi Wapres Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Kazakhstan Bakytzhan Sagintayev, (Sabtu, 9/8).
Selain wakapolri, juga turut hadir Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menristek Dikti Muhammad Nasir.
Pertemuan yang digelar di Kantor Perdana Menteri Republik Kazakhstan di Astana tersebut berlangsung selama 30 menit. Mereka tiba kantor PM Kazakhstan pukul 12.30 waktu setempat.
Wapres bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan bertolak dari Jakarta menuju Kazakhstan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pertama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
KTT yang akan berlangsung selama dua hari Ahad-Senin (10-11/9) dan dibuka oleh Presiden Kazakshtan, di Palace of Independence Tauelsizdik Ave 52, Astana, Ahad.
Terkait dengan dunia pendidikan ini, wakapolri sendiri termasuk tokoh yang turut terlibat aktif dalam persiapan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
"Pendirian kampus tersebut berdasarkan Perpres 57/2016 tentang Pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia yang diteken Presiden Jokowi pada 29 Juni 2016," ujar Syafruddin seperti dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Kampus yang berlokasi di kawasan Cimanggis, Depok dan diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 1,5 triliun ditargetkan mulai berfungsi pada 2019.