Sabtu 09 Sep 2017 13:48 WIB

Djarot Minta Area Taman BMW tak Dibangun Mal dan Hotel

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah warga menyaksikan saat petugas membongkar bangunan liar di Kawasan Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (1/8).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah warga menyaksikan saat petugas membongkar bangunan liar di Kawasan Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mewanti-wanti agar kawasan olah raga di Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tidak berubah peruntukannya. Ia meminta agar kawasan olahraga terutama stadio agar menjadi kebanggaan dan betul-betul fokus pada prestasi ola hraga.

"Jangan dibangun mal, jangan dibangun hotel (di kawasan Taman BMW)," ujar Djarot, Sabtu (9/9).

Djarot ingin stadion bertaraf internasional di Taman BMW memiliki konsep sama seperti Stadion Luzhniki. Stadion yang terletak di Moskow Rusia tersebut memiliki lingkungan yang tertata.

"Pohonnya tinggi-tinggi dan semua sarananya fokus pada prestasi olah raga. Beda jauh dengan kawasan Gelora Bung karno yang sudah banyak berubah ke sini, padahal maunya Bung Karno waktu itu tidak seperti itu. Betul-betul pada prestasi olahraga. Saya harapkan di sini, jangan sampai kami tergoda untuk mengubah peruntukannya " jelas Djarot.

Selain itu, Djarot meminta untuk menentukan titik-titik pohon yang ditanam di sekitar stadion. "Jadi, pohon bertumbuh seiring pembangunan fisik stadion," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement