REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo KH Mutawakil Alallah mengirimkan surat ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Tulisan tangan itu dititipkan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat berkunjung ke kompleks Pesantren Zainul Hasan Genggong.
"Surat 'cinta' itu hanya untuk Ibu Mega, jadi saya tidak bisa menyebutkan di sini isinya apa. Begitu juga saya minta Pak Basarah untuk merahasiakan isinya dan hanya Ibu Mega yang membuka dan membacanya," katanya di Probolinggo, Jumat (8/9).
Ia mengatakan surat tersebut berisi keinginan dari para kiai sepuh se-Jawa Timur dalam menghadapi pemilihan Gubernur Jawa Timur yang beberapa kali telah bertemu, termasuk juga bertemu di kediamannya.
Menerima surat dari KH Mutawakil, Basarah berjanji akan menyimpan surat tersebut dan berjanji merahasiakan, serta hanya akan memberikannya kepada Megawati.
"Ini amanah, apalagi surat itu tulisan tangan sehingga hanya Kiai Mutawakil saja yang tahu. Saya akan merahasiakannya dan hanya akan menyerahkan kepada Ibu Mega, biar beliau yang membukanya sendiri," kata Basarah.
Rombongan DPP PDI Perjuangan yang dipimpin Wakil Sekjen Ahmad Basarah mengunjungi Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo pada Jumat, setelah bertemu sejumlah kiai sepuh di Pesantren Lirboyo dan Pesantren Ploso, Kediri, pada Kamis (7/9).