Kamis 07 Sep 2017 22:42 WIB

FMM: 200 Relawan Mendaftar Berangkat ke Myanmar

Aksi solidaritas untuk Rohingya
Foto: Republika/Prayogi
Aksi solidaritas untuk Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Ketua Masyarakat Minangkabau (FMM) Irfianda Abidin mengatakan, sebanyak 200 relawan dari Sumatera Barat (Sumbar), telah mendaftarkan diri mereka untuk berangkat ke Myanmar memberikan bantuan kepada muslim Rohingya yang menjadi korban kekerasan.

"Kita membuka pendaftaran sejak Senin (4/9) di Hotel Nabawi Jalan Veteran Kota Padang, hingga hari ini sebanyak 200 orang telah mendaftar sebagai relawan kemanusiaan dan jihad untuk membantu etnis Rohingya," katanya di Padang, Kamis (7/9).

Menurutnya, saat ini sebanyak tiga orang relawan sudah berada di Myanmar untuk memberikan bantuan secara langsung, sisanya sebanyak 26 orang lagi akan diberangkatkan pada minggu depan.

"Sementara kita akan terus membuka pendaftaran sampai jumlah yang kita butuhkan cukup kemudian baru diberangkatkan," ujarnya.

Irfianda mengatakan, setiap relawan yang akan berangkat harus mengisi formulir yang telah disediakan oleh pihak FMM kemudian mereka tinggal menunggu panggilan untuk berangkat.

"Kami juga membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memberikan donasi kepada muslim yang ada di Rohingya," katanya.

Selain itu pihaknya juga akan melakukan "Aksi Solidaritas Bela Muslim Rohingya" pada Jumat (8/9) yang dimulai dari Nurul Iman menuju Kantor Gubernur Sumatera Barat di Kota Padang.

"Kita akan melakukan aksi jalan, orasi serta pengumpulan donasi untuk membantu saudara muslim di Myanmar," ucapnya.

Ketua Panitia Pendaftaran Relawan dan Mujahid FMM Abu Fatahillah menerangkan para relawan kemanusiaan nantinya akan membantu pengungsi dalam memperbaiki mental dan spiritual mereka yang menjadi korban kekerasan.

"Banyak organisasi yang telah memberika bantuan berupa membuat sekolah dan rumah sakit darurat, namun kami akan mengirim relawan dan mujahid yang siap bertempur di sana," ujarnya lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement