REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era globalisasi dan digital, generasi muda semakin melek gadget dan teknologi. Namun jangan sampai mereka melupakan nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
Oleh karena itu program sosialisasi empat pilar kebangsaan harus terus dilaksanakan ke berbagai universitas dan kampus di seluruh pelosok tanah air. Sosialiasi empat pilar juga harus dilaksanakan sesuai dengan perkembangan zaman.
Metode sosialisasi yang memudahkan pemahaman tentang empat pilar yang meliputi UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat penting diberikan kepada mahasiswa. Rektor Podomoro University, Cosmas Batubara mengatakan, pemahaman empat pilar kebangsaan harus terus disosialisasikan kepada generasi muda, termasuk mahasiswa di universitasnya.
"Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila harus senantiasa hidup di tengah masyarakat. Nilai-nilai ini jangan sampai pudar," katanya dalam keterangan resmi Kamis (7/9). Sebagai orang yang berpendidikan, ujar Cosmas, kita harus berupaya berkontribusi dalam penguatan pilar-pilar nilai luhur budaya bangsa sesuai dengan visi misi universitas yang menekankan pendidikan yang berkualitas internasional namun menekankan muatan budaya Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Akademik Agung Podomoro University Johannes S Prajitno mengatakan, di universitasnya terdapat mata kuliah dasar umum. Ini mata kuliah wajib yang harus diikuti semua mahasiswa. "Melalui mata kuliah dasar umum kami memperkenalkan empat pilar kebangsaan," ujarnya.