REPUBLIKA.CO.ID, SAMBAS -- Kapolres Sambas, Kalimantan Barat AKBP Cahyo Hadi Prabowo mengatakan, telah menerima laporan tentang sebuah mobil jenis pickup pembawa jenazah terbalik dan mengakibatkan belasan orang yang mengantarkan luka-luka dan dua meninggal dunia.
"Telah terjadi pickup bernomor polisi KB 8064 LA yang mengantar jenazah ke peristirahatan terakhir. Namun berguling dan menewaskan kedua penumpangnya," ujarnya di Sambas, Kamis (7/9).
Cahyo menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan raya bahagia Dusun Semparu Sutera, Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Sambas, Selasa (5/9) pukul 15.00 WIB. Pickup tersebut melaju dari arah Semparuk menuju arah Pemangkat membawa penumpang rombongan pemakaman jenazah berjumlah 19 orang.
Berdasarkan laporan, dikatakannya, terjadinya kecelakaan disebabkan oleh pickup tersebut oleng saat ingin memotong laju sepeda motor yang ada di depannya. Pickup tersebut menyalip sepeda motor yang berada di depannya dengan kecepatan tinggi. Sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan berjalan oleng sehingga mobil terbalik lalu menyerempet sepeda motor Honda Supra KB 2334 PC yang berada didepannya.
"Semua penumpang yang ada di belakang mobil terpental ke jalan," kata dia. Tercatat 19 penumpang pada mobil pickup beserta 2 pengendara sepeda motor menjadi korban. Kebanyakan korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pemangkat. Dua di antaranya meninggal dunia yakni penumpang Pickup atas nama Hasim (72 tahundan Masri (67).
Sementara, saksi mata Yayan mengatakan, tak hanya penumpang bahkan peti jenazah yang dibawa turut terpental ke jalan raya. "Saat kejadian saya melihat mobil sudah terbalik. Pengamtar jenazah yang saat itu berada di bak terbuka kendaraan, ikut terjatuh. Begitu juga peti jenazah, juga terlihat terlempar bahkan menimpa salaha satu pengantarnya," kata dia.