Rabu 06 Sep 2017 17:19 WIB

10 Rumah Warga Desa Penawangan Ludes Terbakar

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas PMK melakukan pendinginan di lokasi kebakaran Desa Penawangan.
Foto: Bowo Pribadi
Petugas PMK melakukan pendinginan di lokasi kebakaran Desa Penawangan.

REPUBLIKA.CO.ID,  UNGARAN -- Sedikitnya 10 rumah warga Dusun Krajan, Desa Penawangan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ludes dilalap ‘si jago merah’, Rabu (6/9) pagi, sekitar pukul 08.45 WIB. Saat kebakaran terjadi, kebanyakan warga dusun sedang sedang meladang, termasuk para pemilik dan penghuni rumah tersebut.

Meski tak sampai mengakibatkan korban jiwa, kerugian materi yang ditimbulkan kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Saksi mata, Rusdiono (31 tahun) mengatakan, api kali pertama muncul dari bagian dapur rumah Suliman.

Cuaca yang cukup terik dan mayoritas bangunan rumah bermaterial kayu, membuat kebakaran ini cepat menjalar ke bangunan lain yang ada di sekitarnya.

“Dari bangunan rumah Pak Saliman yang berada paling ujung (timur), api selanjutnya meluas dan membakar rumah Yatimah, Pak Napijan, dan seterusnya hingga bangunan lain yang saling berdekatan,” jelasnya.  

Melihat api kian membesar, ia pun berupaya meminta pertolongan kepada warga lain. Namun umumnya warga sudah berangkat ke ladang, termasuk Suliman sang pemilik rumah.

Sehingga tak banyak warga yang datang untuk ikut membantu memadamkan kobaran api tersebut. “Api cepat membesar dan tak sampai satu jam telah membakar bangunan rumah lain yang ada di sekitarnya,” jelas Rusdiono.

Berdasarkan data perangkat desa setempat, musibah kebakaran ini mengakibatkan 10 rumah terbakar berikut isinya. Ke-10 rumah ini masing-masing milik Suliman, Yatimah, Napijan, Sumpeno, Ngatman, Kinem, Darto, Maji, Rusmini, dan Poyo.

“Semua bangunannya ludes terbakar, hanya sebagian kecil barang berharga yang bisa diselamatkan oleh warga, sebelum api berkobar hebat,” jelas Sekretaris Desa (Sekdes) Penawangan, Anang Patono.  

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Tajudin Noor, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 09.15 WIB. Berdasarkan laporan ini, dua unit mobil pemadam dan satu unit tangki air dari BPBD Kabupaten Semarang dikerahkan ke lokasi.

Termasuk dua unit mobil pemadam kebakaran dari Tengaran. Namun saat tiba di lokasi jumlah rumah yang terbakar mencapai 10 unit, termasuk satu sepeda motor yang hanya menyisakan kerangka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement