Rabu 06 Sep 2017 10:47 WIB

Demonstrasi di Kedubes Myanmar, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Andi Nur Aminah
Aksi massa mengutuk kebiadaban militer Myanmar terhadap warga Rohingya di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Senin (4/9).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Aksi massa mengutuk kebiadaban militer Myanmar terhadap warga Rohingya di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Senin (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas terkait adanya aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar. Aksi unjuk rasa yang berjumlah 500 orang ini akan berlangsung pada pukul 10.00 WIB Rabu (6/9).

Adapun pengalihan arus yakni, arus lalu lintas dari Jalan Thamrin atau Bunderan HI yang akan mengarah ke Jalan Sutan Syahrir diluruskan ke Jalan Sudirman atau ke Imam Bonjol, Menteng. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol yang akan mengarah ke Jalan Agus Salim/Kedubes Myanmar akan diluruskan ke Bunderan HI atau dibelokan kekiri ke Jalan Sudiman-Semanggi.

Sedangkan arus dari Jalan Yusuf Adiwinata yang akan mengarah ke obyek dialihkan ke Jalan Hos Cokroaminoto - Rasuna Said atau ke Jalan Dipinegoro. Terakhir, arus dari Jalan Irian yang akan mengarah ke obyek dialihkan ke Jalan Gereja Theresia.

Advertisement
Berita Terkait
Hampir Separuh Pengungsi Myanmar Anak-Anak
News - 23 jam yang lalu
Hampir Separuh Pengungsi Myanmar Anak-Anak
Ratusan Warga Rohingya Gugur Dibom, Puluhan Anak-Anak Jadi Korban
News - 13 August 2024, 12:00
Ratusan Warga Rohingya Gugur Dibom, Puluhan Anak-Anak Jadi Korban
Gelombang Panas Menambah Penderitaan Para Pengungsi di Myanmar  
Internasional - 04 May 2024, 12:56
Gelombang Panas Menambah Penderitaan Para Pengungsi di Myanmar  
Konflik Berkepanjangan, Myanmar Jadi Negara Paling Terkontaminasi Ranjau Darat
Internasional - 08 April 2024, 09:08
Konflik Berkepanjangan, Myanmar Jadi Negara Paling Terkontaminasi Ranjau Darat
PBB: Perlu Aksi Global Lebih Kuat untuk Atasi Krisis di Myanmar
Internasional - 21 March 2024, 23:51
PBB: Perlu Aksi Global Lebih Kuat untuk Atasi Krisis di Myanmar
Sebanyak 137 Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh 
News - 01 February 2024, 19:57
Sebanyak 137 Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh 
Myanmar Jadi Agenda Utama Pertemuan Menlu UE-ASEAN Pekan Depan
Internasional - 26 January 2024, 09:15
Myanmar Jadi Agenda Utama Pertemuan Menlu UE-ASEAN Pekan Depan
BKSAP Dorong Tindakan Konkret pada Myanmar
Internasional - 31 December 2023, 13:01
BKSAP Dorong Tindakan Konkret pada Myanmar
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاحْذَرُوْا ۚفَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا عَلٰى رَسُوْلِنَا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ
Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul serta berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat) dengan jelas.

(QS. Al-Ma'idah ayat 92)
Berita Lainnya
Sebagai upaya mengatasi tantangan dan masalah air nasional, muncul usulan untuk membentuk sebuah badan khusus air.
Ramadhan - Kamis , 23 May 2024, 14:46 WIB
Ini Tanggapan KemenPUPR Terkait Usulan Pendirian Badan Khusus Air  
Halal Bihalal BMH dan santri Pesantren Hidayatullah Depok
Ramadhan - Jumat , 26 Apr 2024, 22:17 WIB
Halal Bihalal BMH, Santri Diingatkan Pentingya Membangun Kejujuran dan Disiplin
Penyaluran bakti sosial Ramadhan oleh sejumlah asosiasi sawit
Ramadhan - Ahad , 21 Apr 2024, 04:52 WIB
Produk Hilir Sawit Banyak Digunakan saat Ramadhan
Pengunjung menikmati suasana alam di Taman Panorama Baru Bukittinggi, Sumatera Barat. Pemasukan dari sektor pariwisata Bukittinggi menurun dibandingkan libur lebaran 2023.
Ramadhan - Sabtu , 20 Apr 2024, 10:52 WIB
Pemasukan Pariwisata Bukittinggi Turun Dibandingkan Libur Lebaran 2023
Petugas membungkus motor yang akan dikirim ke luar daerah melalui program Angkutan Motor Gratis (Motis) 2024. DJKA sebut 12.733 sepeda motor diangkut dalam program mudik gratis tahun ini.
Ramadhan - Sabtu , 20 Apr 2024, 06:50 WIB
DJKA: 12.733 Sepeda Motor Diangkut dalam Program Mudik Gratis Tahun Ini
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement