REPUBLIKA.CO.ID, DAERAH
SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman baru saja meresmikan sentra tahu di Krapyak, Margoagung, Seyegan. Peresmian itu menambah sentra-sentra tahu yang telah berdiri di Kabupaten Sleman.
Ketua Kelompok Sentra Tahu Krapyak, Irwanto menilai, pengrajin tahu saat ini sudah terbilang beralih ke generasi penerus. Karenanya, produksi tahu rata-rata harian semakin tinggi.
"Rata-rata sehari bisa memproduksi 2,5 ton kedelai menjadi tahu kuning yang dipasarkan ke pasar tradisional," kata Irwanto, Selasa (5/9).
Irwanto menuturkan, saat ini ada 75 pengrajin tahu meliputi tiga padukuhan yaitu Kring 8,9 dan 10 Krapyak Barepan dengan total 150 tenaga kerja. Ia berharap peresmian dapat meningkatkan perekonomian pengrajin.
Senada, Bupati Sleman Sri Purnomo berpendapat, dengan peresmian sentra tahu ini dapat meningkatkan kualitas produk-produk tahu yang ada. Selain itu, bisa memperluas jaringan pemasarannya sendiri. "Sehingga, yang saat ini tahu masih dipasok dari luar Sleman ke depan mampu dipasok produk dari Sleman sendiri," kata dia.