REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka lowongan pekerjaan untuk 550 orang. Lowongan pekerjaan ini nantinya akan diprioritaskan untuk menjadi operator dan masinis kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT).
Kepala Divisi LRT PT KAI Najib Tawangalun menjelaskan KAI setidaknya membutuhkan 200 orang untuk menjadi masinis LRT. Nantinya, ada 350 posisi lagi yang ditawarkan oleh KAI untuk menjadi train attendent dan mekanik dari LRT.
“Kami sudah mulai buka recruitment-nya, salah satunya kemarin di Job Fair. Lalu, nanti kami siapkan juga untuk pelatihannya. Kami persiapakan itu semua," ujar Najib di Kantor Kemenko Maritim, Senin (4/9).
Najib menjelaskan setidaknya KAI membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk bisa melakukan pelatihan kepada 200 calon masinis. Najib mengatakan LRT yang memiliki teknologi yang berbeda dengan KRL dan kereta lainnya.
Pengopersaian kereta cepat juga membutuhkan pegawai yang memiliki kompetensi dan kemampuan yang berbeda. “Kalau kami sekarang ini jelas membutuhkan satu untuk pelatihan dalan waktu yang cukup lama, itu masinis. Ataupun maintenance, itu sudah kita mulai rekrutmen. Untuk KAI sudah mulai rekrutmen,” ujar Najib.
Selain itu, Najib mengatakan pihak KAI juga akan melibatkan pegawai KAI lama yang memang telah memenuhi pengetahuan terkait teknologi kereta api. Ia mengatakan KAI akan melakukan penambahan kapasitas bagi pegawai lama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika