REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 7.609 mahasiswa baru mengikuti kegiatanPengembangan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, yang berlangsung dari 4 sampai 7 Agustus 2017. Di antara mereka terdapat pula sebanyak sebanyak 78 mahasiswa asing dari 16 negara.

Saat memberikan kuliah umum, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Pothan Kemenhan), Sutrimo, meminta para maba agar belajar sungguh-sungguh selama menjalani pendidikan di kampus ini. Tak hanya itu, maba juga diharapkan dapat menaati hukum dan berkarakter baik saat ini maupun di masa depan.

"Dengan begitu, harapannya bisa menjadi generasi yang bermanfaat nantinya karena yang memimpin negeri ini kelak mereka (mahasiswa), bukan orang lain," kata dia, di UMM Dome, Senin (4/9).

Lebih lanjut Sutrimo menilai karena peranan penting maba di masa depan, sudah seharusnya kepada mereka ditanamkan nilai-nilai ketahanan negara. Sehingga, mereka bisa mencintai Tanah Air dan rela berkorban untuk membangun bangsa, demikian pula Pancasila menjadi ideologi yang tertanam dalam diri mereka.

Dalam sambutannya, Rektor UMM, Fauzan, mengatakan para mahasiswa baru UMM ini kelak akan menjadi manusia pilihan yang akan bermanfaat bagi Indonesia pada 10 sampai 15 tahun mendatang.

Menurut dia, masa depan Indonesia untuk lebih maju berada di tangan para generasi muda yang kini mulai mengikuti kegiatan perkuliahan di UMM.

Ikuti Whatsapp Channel Republika