Ahad 03 Sep 2017 17:53 WIB

Tol Jakarta-Cikampek Dipadati Kendaraan Arus Balik Idul Adha

Red: Nur Aini
Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, pintu masuk Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/1).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, pintu masuk Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kendaraan arus balik libur Idul Adha 1438 Hijriyah mulai memadati jalur yang mengarah ke Jakarta dan sekitarnya melalui lintasan Tol Jakarta-Cikampek, Ahad sore (3/9).

"Kami memprediksi puncak arus balik libur Idul Adha berlangsung hari ini dengan peningkatan volume kendaraan mencapai 25 persen dari situasi normal," kata Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Handoyono di Bekasi, Ahad.

Pantauan melalui layar kamera pengawas (CCTV) Sentral Komunikasi (Senkom) Jasa Marga Jakarta-Cikampek menunjukkan kepadatan terjadi sepanjang Gerbang Tol Cikarang Utama hingga tempat peristirahatan di KM 19 Tambun. Titik kepadatan juga terpantau di lintasan Gerbang Tol Bekasi Timur hingga kawasan Cikunir, Kota Bekasi.

Handoyono memprediksi volume kendaraan di GT cikarang Utama sebanyak 97.086 kendaraan atau meningkat 25 persen dari lalu lintas normal sebanyak 77.331 kendaraan. "Sebab GT Cikarang Utama adalah salah satu akses masuk menuju Jakarta, yang berasal dari Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan sekitarnya," katanya.

Menurut dia, Jasa Marga telah mempersiapkan antisipasi peningkatan lalu lintas di GT Cikarang Utama dengan memaksimalkan 31 gardu operasional yang menuju arah Jakarta. Pihaknya juga melakukan pengalihan kendaraan melalui GT Cikarang Barat 2 jika terjadi antrean di GT Cikarang Utama lebih dari satu kilometer.

Sementara untuk mengurai kepadatan lalu lintas setelah GT Cikarang Utama yang menuju Jakarta, Jasa Marga telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan 'contra flow' mulai dari KM29 sampai dengan KM21.

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengatur jadwal perjalanan balik menuju Jakarta dan selalu menggunakan uang elektronik untuk pembayaran tol agar dapat mempercepat waktu transaksi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement