Sabtu 02 Sep 2017 23:11 WIB

Manggala Agni Tetap Padamkan Karhutla pada Hari Idul Adha

Ratusan anggota Manggala Agni mengikuti apel temu karya Manggala Agni dengan tema Galang Tekad dan Kerjasama Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan di Lapangan Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Jumat (16/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ratusan anggota Manggala Agni mengikuti apel temu karya Manggala Agni dengan tema Galang Tekad dan Kerjasama Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan di Lapangan Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Jumat (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manggala Agni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tetap melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah di lima provinsi. Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Raffles B Panjaitan di Jakarta, Sabtu (2/9), mengatakan pemadaman karhutla oleh Manggala Agni tidak terlepas dari koordinasi dan kerja sama pemadaman yang dilakukan bersama pihak-pihak lain seperti TNI, Polri, pemerintah daerah setempat dan juga masyarakat.

Hal ini, menurut dia, harus terus terjaga dan ditingkatkan agar upaya-upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal.  Meskipun sebagian besar Manggala Agni merayakan Hari Raya Idul Adha, ungkap dia, kebakaran dapat diatasi.

"Makna Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Kurban hendaknya dapat menjadi teladan bagi kita semua, bahwa kita harus siap berkorban dalam kondisi apa pun untuk negara kita, Indonesia. Seperti Manggala Agni, setiap saat harus siap melaksanakan tugas pengendalian karhutla meskipun harus meninggalkan keluarga dalam momen Hari Raya seperti hari ini," kata Raffles.

Pada Jumat (1/9), Manggala Agni Daops Banyuasin bersama-sama dengan TNI, POLRI, Masyarakat Peduli Api dan Satgas Udara BNPB, melakukan pemadaman di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Setelah 1 jam pemadaman dilakukan, kebakaran pada lahan gambut sekitar 5 hektare (ha) berhasil dipadamkan.

Sedangkan di Jambi, Manggala Agni Daops Sarolangun dan BPBD melakukan pemadaman di Kelurahan Gunung Kembang, Kampung Tanjung Rambai, RT 09, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, dengan luas yang terbakar sekitar 3,5 ha. Pemadaman dilakukan selama kurang lebih tiga jam menggunakan mesin manual karena lokasi sumber air cukup jauh.

Sementara itu pemadaman juga dilakukan oleh Manggala Agni Daops Pangkalan Bun di Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur. Pemadaman melibatkan 27 orang personel yang terdiri dari Manggala Agni, TNI, POLRI, DAMKAR, BPBD, Palang Merah Indonesia, dan perusahaan. Luas kebakaran mencapai 10 Ha yang berlangsung dari siang hari sampai tadi malam (01/09).

Raffles juga mengatakan, bahwa di Kalimantan Tengah juga dilakukan pemadaman di Desa Sungai Jaya, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan. Lokasi kebakaran merupakan lahan gambut dengan vegetasi batang pohon kering, seresah, rumput, sekitar 2 ha.  Upaya ini memakan waktu sekitar 1,5 jam sejak pukul 15.30 WIB, hingga akhirnya api berhasil dipadamkan.

Sedangkan di Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut juga dilakukan pemadaman oleh Manggala Agni Daops Tanah Laut bersama-sama dengan personel KPHP, BPBD, TNI, dan aparat desa pada lahan APL sekitar 5 ha. Pemadaman dilakukan selama kurang lebih dua jam, dan pada pukul 21.00 WITA api berhasil dipadamkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement