REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Joko Widodo berkurban sapi seberat 1,1 ton di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada Hari Raya Idul Adha 1438 H, Jumat (1/9). Ini menjadi tahun ketiga Presiden Joko Widodo berkurban di Surabaya.

Sapi dari Presiden Jokowi berjenis ongole. Sapi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo kepada pengurus Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, sesuai Salat Idul Adha 1438 H, di halaman samping masjid tersebut, Jumat (1/9) pagi.

"Saya kira bagus, Beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan ke seluruh Indonesia agar ini sebagai simbolik perekatan sosial, selain persoalan agama, agar kemudian ditiru oleh yang lain kemudian kurban disampaikan kepada yang berhak," terang Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, kepada wartawan seusai penyerahan sapi tersebut.

Selain itu, Pakde Karwo juga menyerahkan secara simbolis kurban sapi jenis simental seberat 1 ton kepada Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Penyerahan kurban secara simbolis juga dilakukan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf yang menyumbangkan kurban sapi jenis limosin seberat 950 kg kepada Masjid Islamic Centre Surabaya.

Kemudian Pangdam V/Brawijaya menyumbangkan kurban sapi kepada Masjid At-Taqwa Kelurahan Sawunggaling Surabaya, Kapolda Jatim menyumbangkan kurban sapi jenis simental seberat 1,2 ton kepada Yayasan Kadiru Yahya dari Gedangan Sidoarjo, dan Kajati Jatim menyumbang kurban sapi jenis mental berat 850 kg kepada Masjid Baitul Haq Kejati Jl Ahmad Yani Surabaya.

Selanjutnya, Kepala Pengadilan Tinggi Jatim menyumbang kurban sapi jenis limosin berat 750 kg kepada Masjid Al-Hakim Jl Sumatera Surabaya, Pangarmatim menyumbang sapi kepada Masjid As-Salam Hangtuah Ujung Surabaya, dan Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi menyumbang sapi jenis limosin seberat 850 kg kepada Masjid Baitul Hamdi Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan 110 Surabaya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika