REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyalurkan hewan-hewan kurban yang berasal dari sumbangan pejabat-pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Barat. Hewan-hewan kurban ini terdiri atas ratusan ekor sapi dan ribuan ekor kambing.

"Pemprov menyalurkan ada 718 ekor sapi dan 1.016 ekor kambing," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat meninjau pemotongan hewan kurban di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jumat (1/9).

Deddy menyebutkan hewan-hewan kurban ini bukan hanya disalurkan untuk di Kota Bandung saja. Namun didistribusikan ke berbagai daerah di Jawa Barat bahkan ke pelosok.  "Disebar ke berbagai pelosok daerah di Jabar. Insya Allah bermanfaat," ujarnya.

Deddy menilai banyak makna terkandung dari berkurban yang dianjurkan dalam agama Islam. Secara filosofis makna berkurban tidak hanya berbagi kepada sesama, akan tetapi mengandung makna filosofis yakni sebagai pembersihan sifat hewani yang ada dalam diri manusia.

Menurutnya, manusia tidak luput dari sifat-sifat buruk dalam dirinya seperti keegoisan, kerakusan, dan keserakahan, seharusnya ikut hilang dalam diri manusia. Karenanya dengan berkurban maka sifat-sifat buruk tersebut dapat dibersihkan dengan saling berbagi dari harta yang dimiliki.

"Kita bisa saling berbagi, secara filosofis menyembelih sifat-sifat hewan yang ada dalam diri kita. Semangat saling berbagi menjadi sangat penting di samping tentu saja perintah agama yang dilakukan Nabi Ibrahim Alaihisalam," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika