Kamis 31 Aug 2017 21:44 WIB

Ini Tiga Lagu Kebangsaan dengan Lirik Terpanjang

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bayu Hermawan
Bendera Indonesia (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bendera Indonesia (ilustrasi).

JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mulai mensosialisasikan lagu Indonesia Raya versi tiga stanza. Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, untuk pendidikan anak-anak harus tahu dan sadar bahwa lagu Indonesia Raya itu tiga stanza.

Menurutnya, jika dihayati lagu lengkap Indonesia Raya mempunyai makna yang mendalam dan harus dikenalkan sejak dini kepada anak-anak.

"Khusus pendidikan dalam rangka membangun pendidikan karakter sebagai membangun nasionalisme dan cinta Tanah Air," ujarnya di Sukabumi, Kamis (31/8).

Menurut Muhadjir, sesuai amanat presiden pendidikan dasar SD dan SMP harus diperkuat pendidikan karakter. Ada lima pendidikan karakter, yakni religius keagamaan, nasionalisme, kemandirian, integritas terutama kejujuran, dan gotong royong dalam yang akan dimasukkan kurikulum SD dan SMP.

Berdasarkan penelusuran Republika.co.id, ada dua lagu kebangsaan di dunia yang mempunyai lirik dan durasi panjang. Lagu pertama adalah lagu kebangsaan Perancis, berjudul "La Marseillaise".

La Marseillaise secara resmi dinyanyikan untuk pertama kalinya oleh Rouget de Lisle di Strasbourg, dan diresmikan menjadi lagu kebangsaan Prancis pada tahun 1879. Sejak itu hingga sekarang, rakyat Prancis mengumandangkan lagu La Marseillaise pada momen-momen kenegaraan. Berikut ini liriknya, dengan durasi 5:10 menit.

Lagu kedua adalah lagu kebangsaan Uruguay, berjudul ''Himno Nacional''. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tahun 1833. Penulis lagu ini adalah Francisco Acuña de Figueroa. Berikut ini liriknya, dengan durasi 4:28 menit.

Sedangkan lagu Indonesia Raya versi tiga stanza mempunyai durasi sepanjang 4.02 menit. Lagu Indonesia Raya pertama kali dimainkan pada Kongres Pemuda (Sumpah Pemuda) Kedua tanggal 28 Oktober 1928. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, lagu yang dikarang oleh Wage Rudolf Soepratman

Berikut ini liriknya dengan tiga stanza, dengan durasi 4:02 menit:

Stanza 1:

Indonesia Tanah Airkoe Tanah Toempah Darahkoe

Di Sanalah Akoe Berdiri Djadi Pandoe Iboekoe

Indonesia Kebangsaankoe Bangsa Dan Tanah Airkoe

Marilah Kita Berseroe Indonesia Bersatoe

Hidoeplah Tanahkoe Hidoeplah Negrikoe

Bangsakoe Ra''jatkoe Sem''wanja

Bangoelah Jiwanya Bangoenlah Badannja

Oentoek Indonesia Raja

(Reff: Diulang 2 Kali)

Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanakoe Negrikoe Jang Koetjinta

Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja

Stanza 2:

Indonesia Tanah Jang Moelia Tanah Kita Jang Kaya

Di Sanalah Akoe Berdiri Oentoek Slama-Lamanja

Indonesia Tanah Poesaka P''saka Kita Semoeanja

Marilah Kita Mendo''a Indonesia Bahagia

Soeboerlah Tanahnja Soeboerlah Djiwanja

Bangsanja Ra''jatnja Sem''wanja

Sadarlah Hatinja Sadarlah Boedinja

Oentoek Indonesia Raja

(Reff: Diulang 2 Kali)

Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanakoe Negrikoe Jang Koetjinta

Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja

Stanza 3:

Indonesia Tanah Jang Soedji  Tanah Kita Jang Sakti

Di Sanalah Akoe Berdiri ''Njaga Iboe Sedjati

Indonesia Tanah Berseri Tanah Jang Akoe Sajangi

Marilah Kita Berdjandji Indonesia Abadi

S''lamatlah Ra''jatnja S''lamatlah Poetranja

Poelaoenja Laoetnja Sem''wanja

Madjoelah Negrinja Madjoelah Pandoenja

Oentoek Indonesia Raja

(Reff: Diulang 2 Kali)

Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanakoe Negrikoe Jang Koetjinta

Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement