Rabu 30 Aug 2017 23:27 WIB

207 Ribu RTLH di Jatim Direnovasi

Rep: Binti Sholikah/ Red: Maman Sudiaman
Ilustrasi rumah keluarga yang direnovasi
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi rumah keluarga yang direnovasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 207.266 rumah tidak layak huni (RTLH) di Jawa Timur telah direnovasi oleh pemerintah maupun melalui kerja sama dengan sejumlah instansi. Rincian renovasi RTLH masing-masing melalui pendanaan APBN sebanyak 94.892 unit, sedangkan Pemprov Jatim bersama Kodam V Brawijaya sebanyak 108.949 unit, serta kerjasama dengan Armatim untuk wilayah pesisir sebanyak 3.425 unit. 

Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan, dari sekitar 253.921 unit RTLH di Jatim telah diselesaikan sebanyak 207.266 unit. "Terhadap sekitar 46 ribu RTLH yang belum direnovasi, dapat diselesaikan sekitar dua sampai tiga tahun ke depan," jelasnya saat membuka Musda Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur 2017 bertema Bersama REI Membangun Rumah Rakyat di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (30/8).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Soekarwo menyebutkan, suku bunga murah dan pengurangan pajak menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pertumbuhan properti yang masih lesu. "Melalui dua cara tersebut, maka properti akan jalan, karena masyarakat membeli rumah dengan harga yang lebih murah atau lebih terjangkau," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya. 

Bunga murah yang dimaksud pada kisaran satu digit. Permasalahan yang terjadi saat ini suku bunga perumahan berada di kisaran 14-18 persen. Tingginya suku bunga tersebut membuat properti tidak bisa tumbuh. "Kondisi ini berbeda dengan negara lain, seperti Australia dan New Zealand, dimana properti justru didorong dengan suku bunga murah," ungkapnya.

Pakde Karwo menjelaskan tantangan dan peluang para calon ketua REI Jatim untuk terpilih sebagai ketua REI masa bakti 2017-2020. Caranya, dengan memasukkan negosiasi dengan pemerintah pusat sebagai salah satu program. "Negosiasi yang perlu dilakukan antara lain melakukan restrukturisasi moneter, melalui penurunan suku bunga murah dan pengurangan pajak," ucapnya. 

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata menjelaskan, DPP REI memfokuskan programnya pada pembangunan rumah rakyat. Hal itu menjadi langkah untuk menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan satu juta rumah rakyat.

Untuk itu, REI mengambil sikap menjadi garda terdepan membangun rumah rakyat. REI berada di garis terdepan dan mewujudkan pembangunan rumah rakyat. Sikap ini juga bertujuan untuk memberikan semangat kepada anggota REI. "Sebagai garda terdepan, kami perlu back up dari seluruh stakeholder yang ada seperti perbankan, infrastruktur, perizinan, dan lain-lain," tuturnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPD REI Jatim Happy Gunawarman mengatakan ada beberapa agenda dalam Musda kali ini. Selain melakukan evaluasi tiga tahun pelaksanan program oleh pengurus saat ini, juga sekaligus dilakukan pemilihan ketua DPD REI Jatim. Terdapat tiga calon Ketua DPD REI Jatim masa bakti 2017- 2020 yaitu Wasito Agus Purnomo, Nurwakhid, dan Danny Wahid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement