REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi melakukan roadshow ke kampus-kampus untuk melakukan sosialisasi bahaya HIV-AIDS. Upaya ini untuk menekan munculnya kasus baru HIV di kalangan mahasiswa.
Data KPA Kota Sukabumi menyebutkan, ada sebanyak 18 kampus yang menjadi target sosialisasi di Kota Sukabumi. "Sosialisasi ini diperlukan karena perilaku dan pergaulan sehari-hari yang rentan terkena penyebaran HIV," kata Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan, Rabu (30/8).
Terlebih lanjut dia untuk sebagian kalangan mahasiswa yang masih dalam keadaan labil dan pencarian jati diri. Kondisi ini kata dia rentan untuk terjerumus ke dalam perilaku yang rawan menyebarkan penyakit HIV.
Kerawanan ini makin besar ujar Fahmi ketika mahasiswa itu memiliki keterbatasan pengetahuan mengenai bahaya HIV. Karena itu kata dia penyebaran informasi mengenai pencegahan dan penanganan bahaya HIV-AIDS harus digiatkan.
"Selain sosialisasi, nantinya para mahasiswa juga akan melakukan tes HIV atau VCT gratis," ungkap Fahmi. Pelaksanaaannya di lapangan lanjut dia dilakukan bersama dengan Dinas Kesehatan dan lembaga swadaya masyarakat 9LSM) yang peduli pada masalah HIV.
Sekretaris KPA Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya menambahkan, upaya sosialisasi ke kampus-kampus ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan bahaya penuluran HIV-AIDS. "Kegiatan seperti ini merupakan sumber ilmu lain di luar perkuliahan yang berkaitan dengan pola pergaulan remaja saat ini," imbuh dia.
KPA, kata Fifi, sudah memberikan sosialisasi HIV–AIDS kepada 836 Mahasiswa di empat kampus dari 18 Kampus yang akan didatangi. Ke empat kampus yang telah didatangi yakni STAI Sukabumi, Stikes Sukabumi, Yapkesbi, dan IMWI Sukabumi.