REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil (Emil) untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2018. Emil mengungkapkan, keputusan PKB untuk ikut mendukung dirinya maju di Pilgub Jabar karena proses komunikasi politik yang telah dijalin selama ini.
"Alhamdulillah, ya PKB sudah resmi mendukung saya," ujar pria yang kini menjabat sebagai Walikota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Rabu(30/8).
Emil mengatakan, dalam komunikasi politik bersama PKB tersebut terjadi dua kesepakatan. Kesepakatan pertama, sepakat untuk berkoalisi antara partai Nasionalis dan religius. Kesepakatan kedua, terkait pembangunan desa.
"Saya bilang saat melakukan komunikasi dengan PKB jika Jawa Barat ingin maju harus ada koalisi partai nasionalis dan religius (Islam). Nah, Nasionalisnya diwakili NasDem. Kemudian Islamnya sekarang PKB," katanya.
Menurut Emil, ada dua program yang harus dijalankan sesuai visi misi PKB yakni keislaman dan program pembangunan desa sesuai konsentrasi PKB. Dalam dua kesepakatan dan kesepahaman tersebut, Emil menyatakan siap dilakukan saat maju menjadi cagub Jabar mendatang. Karena, berdasarkan hasil survei persoalan yang ada di Jabar adalah perekonomian, mulai lapangan kerja, daya beli masyarakat, dan harga pangan.
"Jadi, tanpa diminta pun pilar pembangunan desa saya akan lakukan. Bukan saya tidak bisa membangun desa. Sekarang, takdirnya saja memimpin kota. Tapi, jika diberi tantangan membangun desa kenapa tidak," kata Emil.
Seperti diketahui, PKB telah memantapkan hati untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Dengan bergabungnya PKB bersama NasDem menambah kursi dukungan menjadi 12 kursi. Namun, Emil belum bisa bernafas lega sebelum 8 kursi sisanya terpenuhi.
Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa meyakinkan, terus berupaya mencari tambahan delapan kursi yang saat ini masih terus dikomunikasikan.
"Kami tengah berupaya agar PPP (Partai Persatuan Pembangunan) juga mendukung Kang Emil. PPP juga tinggal menunggu waktu saja karena sudah sangat dekat dengan kami (NasDem)," kata Saan.
Jika PPP yang memiliki sembilan kursi di DPRD Jabar bergabung dengan NasDem dan PKB, langkah Emil di Pilgub Jabar 2018 dipastikan mulus. Sebab,jumlah kursi partai pendukung Emil itu sudah melebihi syarat minimal 20 kursi untuk maju ke Pilgub.