Selasa 29 Aug 2017 15:16 WIB

Penjual Kambing di Trotoar Diangkut Satpol PP

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bilal Ramadhan
Kambing-kambing yang dijual di Kawasan Kebon Melati, Pasar Tanah Abang, Senin (7/8).
Foto: REPUBLIKA/Sri Handayani
Kambing-kambing yang dijual di Kawasan Kebon Melati, Pasar Tanah Abang, Senin (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Robet (39 tahun) harus menahan malu ketika dipertemukan dengan Lurah Krendeng Utara, Tambora, Jakarta Barat, Andrew Ravnic. Robet dipertemukan dengan lurah Andre karena mengaku sudah mendapat ijin menjual hewan kurban di atas trotoar.

"Yang bersangkutan bilang sudah koordinasi dengan lurah dan diperbolehkan oleh lurah. Nah, pas dibawa ke kantor kelurahan, kita pertemukan dengan lurah ternyata lurah tidak pernah memberikan izin sedikitpun kepada yang bersangkutan," kata Ivan Sigiro, Kepala Satpol PP Tambora, Selasa (29/8).

Awalnya, Robet kata Ivan menolak dan melakukan perlawanan saat kambing kurbannya yang dijual di atas trotoar ditertibkan. Robert mengaku berjualan di atas trotoar sudah mendapat ijin dari lurah Krendang  Andre Ravnic. "Atas hal itu, Robert dibawa ke kantor Lurah Krendang dan dipertemukan dengan lurah," ujarnya.

Namun saat dipertemukan Lurah Andrew tidak pernah memberikan ijin. Setelah itu Robert Robert ketahuan berbohong telah mencatut nama Lurah Andrew. Meski demikian Andrew tidak memperpanjang masalah, hanya meminta Robert minta maaf dan membuat surat perjanjian tidak akan berjualan di atas trotoar.

"Setelah membuat surat pernyataan kambing kami kembalikan kepada yang bersangkutan. Kami lebih ke penertiban dengan pendekatan secara persuasif," katanya.

Ivan mengatakan, penertiban yang dilakukan anggotanya buka berarti Pemprov DKI melarang masyarakat berjualan hewan kurban. Berjualan boleh asal tidak di atas trotoar karena melanggar aturan.

Karena siapa saja yang berjualan di atas trotoar barang dagangannya akan diangkut sesuai Intruksi Gubernur (Ingub) Nomor 99 Tahun 2017 tentang Bulan Tertib Trotoar (BTT) dan Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Ivan mengklaim, semalam Robert sudah diberi tahu oleh kasatpol PP Kelurahan Krendang Ali Moertado, tapi masih ngeyel dan sampai siang tadi yang bersangkutan masih tetap berjualan. "Sehingga akhirnya tiga kambing tadi kami angkut," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement