REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol, Akhmad Tito Karim memperkirakan trafik kendaraan di jalan Tol Bali Mandara meningkat signifikan selama libur Idul Adha, khususnya Jumat-Ahad, 1-3 September 2017. Jumlahnya bisa mencapai 60 ribu kendaraan per hari.
"Jasa Marga memperkirakan selama Jumat-Ahad akan terjadi peningkatan trafik arus wisatawan, khususnya pengguna jalan tol hingga 60 ribu kendaraan per hari," kata Tito dijumpai Republika di Denpasar, Selasa (29/8).
Proyeksi ini juga berdasarkan pengalaman libur Tahun Baru 2017 di mana trafik di jalan Tol Bali Mandara meningkat 62 ribu hingga 80 ribu kendaraan per hari. Antisipasi kepadatan arus wisatawan dilakukan dengan pengoperasian penuh 20 gardu Tol Bali Mandara.
"Petugas tol, petugas patroli, polisi lalu lintas, dan petugas pengamanan jalan tol di bawah laut. Koordinasi dengan banjar desa-desa di sekitar jalan tol juga dilakukan," kata Tito.
Tito mengatakan potensi penambahan wisatawan ke Bali selama libur tiga hari tersebut juga menjadi momen perusahaan untuk menyosialisasikan penggunaan uang elektronik (unik) di seluruh jalan tol di Indonesia mulai Oktober tahun ini.
Data Jasa Marga Bali Tol menunjukkan peningkatan penggunaan unik di jalan Tol Bali Mandara dari semula 14 persen menjadi 19 persen. Peningkatan ini, menurut Tito memang belum signifikan karena sosialisasi baru dilakukan parsial.