REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi akan mengamankan jalannya pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi. Rencananya, pilkades ini akan diselenggarakan pada Oktober 2017 mendatang.
Data dari Pemkab Sukabumi menyebutkan, jumlah desa yang menggelar pilkades sebanyak 71 desa dari sebanyak 381 desa yang ada di Sukabumi. "Polres menerjukan personel untuk mengamankan jalannya pilkades di puluhan desa," terang Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi kepada wartawan Selasa (29/8).
Petugas yang diturunkan kata dia terutama dari seluruh polsek yang ada di masing-masing wilayah yang menggelar pilkades. Ia menerangkan pengamanan pilkades ini untuk menjamin kondisi yang aman dan damai selama proses demokrasi berlangsung.
Ditambahkan Syahduddi, polres saat ini tengah memetakan daerah mana yang tingkat kerawanannya tinggi. Misalnya terang dia terkait jumlah massa dari para calon kepala desa di masing-masing wilayah.
Syahduddi menuturkan, aparat kepolisian mengimbau agar para calon kepala desa menggunakan dokumen persyarataan yang asli untuk mendapftar kepala desa. Hal ini ungkap dia disebabkan adanya dugaan peredaran ijazah palsu yang dikhawatirkn digunakan untuk mendaftar sebagai calon kades.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menambahkan, pilkades ini adalah sebuah proses untuk menghasilkan kades terpilih yang berkualitas dan sesuai dengan harapan masyarakat. Di mana kata dia seorang kades sangat berperan penting dalam memimpin dan memajukan daerahnya.
Oleh karena itu ungkap Marwan, diharapkan pada pilkades mendatang masyarakat dapat memberikan suaranya dalam ajang tersebut. Intinya lanjut dia masyarakat mempunyai peran penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan mengatakan, pelaksanaan pilkades hanya tinggal menghitung hari. "Pilkades serentak gelombang kedua ini dilakukan di 71 desa yang tersebar di 38 kecamatan," imbuh dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
