Sabtu 26 Aug 2017 19:15 WIB

Menteri Perhubungan Kuliah Umum dan Dialog di Unsri

Rep: Maspril Aries/ Red: Mohamad Amin Madani
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan kuliah umum d anberdialog dengan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) di kampus Unsrri Bukit Lama, Sabtu (26/8).
Foto: Republika/Maspril Aries
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan kuliah umum d anberdialog dengan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) di kampus Unsrri Bukit Lama, Sabtu (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Sumatera Selatan (Sumsel) Sabtu (26/8) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkesempatan memberikan kuliah umum dan dialog di Universitas Sriwijaya (Unsri).

Dalam dialog yang dipandu pakar komunikasi Effendi Ghazali dan dihadiri Rektor Unsri Anis Saggaff, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar, di depan ratusan mahasiswa yang memenuhi Graha Unsri, dijelaskan tentang perkembangan pembangunan jaringan //Light Rail Transit// (LRT)  sepanjang 23 km dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sampai kawasan Jakabaring.

Menjawab pertanyaan seorang mahasiswa tentang tarif LRT, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, harga tiket LRT untuk satu kali perjalanan bakal ekonomis, sesuai kemampuan masyarakat. “Tarifnya sebesar Rp10.000,” katanya,

Menurut Menhub, tarif LRT yang berlaku akan sesuai dengan tingkat keterjangkauan masyarakat. “Di Jakarta mempunyai angka ekonomis sebesar Rp20.000/ orang dibandingkan dengan kemampuan masyarakat sekitar Rp7.000. Pemerintrah  akan memberikan harga tiket sesuai kemampuan masyarakat. Sisanya akan diambil dari PSO dan dari subsidi pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu menurut Direktur PT Waskita Karya Adi Wibowo, pembangunan jaringan LRT di Palembang akan selesai dan siap beroperasi pada Juni 2018. “Untuk pemasangan rel sepanjang 23,40 km akan selesai Februari 2018,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement