REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bantuan untuk warga korban puting beliung di kelurahan Sidomulyo, kecamatan Medan Tuntungan, Medan, mulai berdatangan. Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Ginting mengatakan, hingga siang ini, warga telah menerima bantuan dari Pemkot Medan yang sebagian besar merupakan bahan bangunan.
"Yang sudah sampai itu bantuannya kasur, semen, kayu dan seng," kata Gelora, Jumat (25/8).
Gelora mengatakan, hingga kini, warga masih membersihkan puing-puing bangunan mereka yang rusak akibat diterjang puting beliung, Kamis (24/8) malam. Mereka dibantu petugas dari Kecamatan Medan Tuntungan, Dinas Kebersihan dan BPBD Medan.
Semua pihak, lanjutnya, saling membantu dalam membersihkan bangunan yang rusak, termasuk membersihkan jalan dari pohon-pohon yang tumbang.
"Mulai pagi tadi kami melakukan pembersihan untuk membantu warga yang mana belum dibersihkan tadi malam," ujar dia.
Meski sekitar 52 unit rumah dilaporkan rusak akibat puting beliung, Gelora mengatakan, hingga saat ini, mereka tidak mendirikan posko pengungsian. Hal ini, lanjutnya, dikarenakan para korban lebih memilih untuk menumpang di rumah keluarga mereka.
"Yang rumahnya rusak ringan mereka tetap memilih tinggal di rumah masing-masing, sementara yang rusak berat menumpang di rumah saudara mereka," kata Gelora.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 52 unit rumah warga rusak akibat diterjang puting beliung yang diiringi hujan deras, Kamis (24/8) malam. Rumah-rumah tersebut terletak di lingkungan I, lingkungan II, lingkungan III, dan lingkungan IV di kelurahan Sidomulyo, kecamatan Medan Tuntungan. Dua warga juga dilaporkan mengalami luka ringan akibat peristiwa alam ini.