Selasa 22 Aug 2017 15:58 WIB

PAN Buka Peluang Sandingkan Kader di Pilkada Jabar

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Ketum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan pidato kebangsaan saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Partai Amanat Nasional (PAN), Bandung, Jabar, Senin (21/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan pidato kebangsaan saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Partai Amanat Nasional (PAN), Bandung, Jabar, Senin (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Rakernas PAN, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan belum memastikan siapa pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Zulkifli mengungkapkan untuk sementara dalam diskusi di Rakernas di Bandung, PAN membuka peluang kader untuk dipasangkan dengan nama- nama cagub yang ada.

"Tentu di mana pun parpol itu pingin kadernya, karena dengan kadernya masuk ke eksekutif dan legislatif dia bisa membawa perubahan terhadap kebijakan-kebijakan," kata Zulkifli saat Rakernas di Bandung, Selasa (22/8). Soal siapa yang akan dicalonkan dan akan dipasangkan ke mana namun belum diputuskan di Rakernas.

"Kalau Teh Desy atau Bima Arya tentu itu suatu kehormatan. Dedi Mizwar juga sudah datang ke kita, dia kandidat baik, jujur, orangnya amanah, tapi nanti kita timbang, tapi biasanya partai itu minta kadernya," ujar Zulkifli menambahkan.

Soal komunikasi dengan Nasdem bila ada kader yang dipasangkan dengan Ridwan Kamil. Zulkifli mengungkapkan PAN berkomunikasi dengan semua partai, Nasdem, Gerindra, PKS. Dan ia juga telah bertemu dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.

Sebelumnya PAN dikabarkan akan memutuskan memasangkan kadernya di Pilgub Jabar 2018 di Rakernas Bandung. Beberapa nama yang santer sebagai bakal cagub Jabar seperti Ridwan Kamil dan Dedy Mizwar juga telah membuka komunikasi politik dengan PAN di Pilgub Jabar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement