Senin 21 Aug 2017 22:30 WIB

HKTI Kembali Tebar Benih Padi Varietas Unggul M400

Ketua HKTI Moeldoko menebar benih padi varietas unggul M400
Foto: ist
Ketua HKTI Moeldoko menebar benih padi varietas unggul M400

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko kembali menebar benih padi varietas unggul M400 di sawah. Kali ini peneberan benih dilakukan di Desa Campurejo, Bojonegoro, akhir pekan kemarin.

Moeldoko mengatakan, benih M400 merupakan produk unggul dengan hasil rata-rata panen 9 ton per hektar. Benih itu sudah terbukti di daerah lain dan menghasilkan padi yang berkualitas.

”Menjadi petani yang sukses dan kaya itu suatu keharusan. Padi M400 ini memiliki daya tahan kuat terhadap serangan hama dan tahan ketika kekurangan air,” ujar Moeldoko dalam keterangan tertulis, Senin (21/8).

Dalam kesempatanitu turut hadir Dandim Bojonegoro Herry Subagyo, Kapolres Bojonegoro Wahyu S Bintoro, Ketua DPRD Mitro'atin serta beberapa kepala dinas terkait.

Lebih lanjut Moeldoko meminta petani meggunakan metode baru saat bercocok tanam. Moeldoko juga sempat membeberkan alasannya memilih menekuni pertanian dibandingkan usaha lain.

“Ini adalah cara saya untuk membangun Indonesia di bidang pertanian ini. Kami hadir untuk memuliakan para petani, sehingga bisa menyejahterakan petani dan mengembalikan ekosistem di sawah," ujar Moeldoko.

Keinginan menyejahterakan petani itulah yang membuat Moeldoko terus mengajak petani menggunakan varietas M400 yang sudah terbukti oke.

“Varietas M400 ini terus dikembangkan ke kabupaten lain, termasuk di Kabupaten Bojonegoro,” ucap Moeldoko. 

Pada hari itu, Moeldoko juga berkesempatan menuju Pondok Pesantren Modern Putri Al Fatimah di Desa Sukorejo, Bojonegoro. Di ponpes itu, Moeldoko memberikan wawasan tentang bela negara kepada ratusan santriwati.

Setelah itu Moeldoko melanjutkan perjalanannya untuk menemui Lembaga Masyarakat Desa Hutan di Pendopo Sendang Made, Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.

Mantan Panglima TNI itu mendengar keluhan para petani dan juga memberikan kiat kepada para petani agar bisa menjadi kaya.

“Salah satunya adalah menyesuaikan peraturan pemerintah yang sudah ada dengan optimal serta melakukan banyak inovasi dalam berbagai produk,” kata Moeldoko.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement