Senin 21 Aug 2017 20:25 WIB

Dua Desa di Kabupaten Bandung Alami Kekeringan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Hazliansyah
Kekeringan. Ilustrasi
Foto: Dailymail
Kekeringan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Dua desa Kabupaten Bandung yaitu Pasirjambu dan Kutawaringin mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang terjadi saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung segera memberikan bantuan air bersih.

“Dua desa melaporkan kekeringan di Pasirjambu dan satu di Kutawaringin. Tapi (air) bukan habis sama sekali sebab masih ada potensi. Biasanya mengambil air dari sumur kedalaman satu meter, sekarang lebih dalam,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Tata Iriawan Sobandi, Senin (21/8).

Menurutnya, BPBD segera akan melakukan koordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung dan PDAM Tirta Raharja termasuk Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertamanan (Perkimtan) untuk menyusun rencana memberikan bantuan secara berkesinambungan dan terencana. Selain itu menghindari bantuan diberikan secara berebutan.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), sejak bulan Juni kemarin sudah memasuki musim kemarau dan diperkirakan akan berlanjut hingga Oktober. Namun, pada tahun ini akan berjalan normal sebab tidak terganggu El Nino dan La Lina. Dimana, meski kemarau namun tetap akan terjadi hujan.

“Kita harus waspada dan siaga,” ungkapnya.

Tata menambahkan, peta rawan kekeringan di Kabupaten Bandung berdasarkan pengalaman 2015 kemarin yaitu terdapat 96 desa yang mengalami kekeringan dari 16 kecamatan dan akhirnya tanggap darurat kekeringan. Pihaknya kemudian mengandeng Dinas Perkimtan untuk penyediaan air baku dan pinasisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement