Senin 21 Aug 2017 16:36 WIB

Polisi Tangkap Pembunuh Dul Samin

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Satreskrim Polres Bandung berhasil menangkap pemuda berinisial HS (21), pelaku yang diduga membunuh Dul Samin (20), warga Desa Pameuntasan, Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Pelaku berhasil ditangkap di Margahayu, Kabupaten Bandung sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Senin (21/8) saat yang bersangkutan baru pulang dari Tangerang usai mengantarkan pacarnya.

Kasatreskrim Polres Bandung, AKP Firman Taufik mengatakan usai kejadian kemarin, petugas membentuk tiga tim yang ditempatkan di rumah kontrakan korban, kontrakan tersangka dan yang pergi ke Jakarta. Lantas, aparat yang di Jakarta berhasil mendapatkan senjata tajam pisau serta baju pelaku yang digunakan saat membunuh korban.

“Kita yakin dialah pelakunya (HS). Pada saat melakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan uang yang diduga milik korban dikuatkan dengan HP milik korban dibawa oleh tersangka,” ujarnya kepada wartawan di Mapolres Bandung, Senin (21/8).

Menurutnya, motif pelaku yaitu sakit hati. Saat pelaku dan korban menonton di warung milik korban, Dul Samin meminta tersangka untuk pergi dengan alasan ingin istirahat. Kemudian saat itu juga pelaku sakit hati dan langsung melakukan penusukan kepada korban.

Ia menuturkan, hubungan pelaku dengan korban adalah teman.  Korban yang sehari-hari berjualan sering mengambil barang di toko lokaso korban bekerja.

Katanya, ancaman hukuman penjara terhadap pelaku maksimal 15 tahun dengan pasal 338. Apabila dilakukan pendalaman dan ada perencanaan pembunuhan maka dikenakan pasal 340 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. “Kita dalami alibinya dan alibinya sedikit tidak ada ketidaksesuaian dengan cerita saksi,” katanya.

Sementara itu pelaku HS mengaku saat menonton sepakbola bersama di warung, korban mengusir karena ingin istirahat. Kemudian beberapa saat mengusir kembali dan akhirnya langsung menusuk perutnya. “Saya gak ada masalah tapi saat nonton bola saya diusir dua kali kemudian saya tusuk perutnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dul Asmin (20), warga Desa Pameuntasan, Kutawaringin, Kabupaten Bandung tewas mengenaskan di toko miliknya, Ahad (20/8). Saat ditemukan, tubuh korban penuh luka sayatan akibat senjata tajam di bagian leher, tusukan pada dada kiri dan di kaki kiri. Diduga Asmin merupakan korban pembunuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement