Senin 21 Aug 2017 14:15 WIB

Aparat Gabungan Tingkatkan Kesiagaan di Area PT Freeport

Sejumlah kendaraan roda dua milik karyawan PT Freeport Indonesia tergeletak pascadirusak karyawan korban PHK PT Freeport Indonesia yang berunjuk rasa di Cek Point Mile 28, Timika, Papua, Sabtu (19/8).
Foto: Antara
Sejumlah kendaraan roda dua milik karyawan PT Freeport Indonesia tergeletak pascadirusak karyawan korban PHK PT Freeport Indonesia yang berunjuk rasa di Cek Point Mile 28, Timika, Papua, Sabtu (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Satuan TNI dan Polri di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mengelar apel gabungan guna meningkatkan kesiagaan pascakerusuhan di area PT Freeport Indonesia. Apel yang dipusatkan di lapangan Timika Indah, Jalan Budi Utomo, Timika, Senin (21/8).

Apel gabungan yang dihadiri sebanyak 550 personel gabungan TNI dan Polri tersebut dipimpin oleh Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar dan Pangdam XVII Cinderawasih Mayor Jenderal TNI George Elnadus Supit. Pangdam mengamanatkan agar apel kesiapansiagaan selalu digelar untuk mengantisipasi dan mengeliminasi dampak-dampak yang terjadi dari aksi-aksi oknum atau kelompok yang melanggar peraturan dan undang-undang.

George juga mengharapkan agar kehadiran TNI dan Polri hendaknya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Selain itu, aparat keamanan juga harus menjadi motor dan pelopor kesatuan dan persatuan di Mimika.  Ia juga memerintahkan jajarannya untuk siap mengamankan aset-aset milik Pemkab Mimika dan Negara dalam hal ini Freeport yang merupakan objek vital nasional.

Kapolda Papua juga dalam amanatnya mengajak semua aparat keamanan untuk memerangi oknum dan kelompok yang ingin memecah belah kesatuan dan ketentraman masyarakat atas nama negara dan konstitusi untuk melindungi masyarakat yang cinta akan kedamaian.  Usai apel gabungan, seluruh personil TNI dan Polri menggelar konvoi menggunakan kendaraan-kendaraan lapis baja dan sejumlah kendaraan roda empat yang lain keliling kota Timika.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement