Senin 21 Aug 2017 07:55 WIB

Begal Motor Gunakan Gadis ABG Pancing Korban di Facebook

Rep: Djoko Suceno/ Red: Israr Itah
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ada-ada saja modus para penjahat dalam melancarkan aksinya. Komplotan begal motor di wilayah Polres Cirebon ini misalnya, menggunakan gadis ABG sebagai pancingan bagi calon korbannya. Sang ABG yang ikut dalam komplotan begal motor ini sengaja mencari mangsa melalui media sosial Facebook (FB). Setelah berkomunikasi melalui FB, gadis ABB dan korban janjian bertemu di suatu tempat. Saat itulah anggita komplotan lainnya beraksi dan merampas harta milik korbannya.

Modus operandi begal motor ini berhasil diungkap jajaran Reskrim Polres Cirebon. Sebanyak enam anggota komplotan begal motor, satu diantaranya gadis ABG berhasil diringkus polisi bersama sepeda motor hasil kejahatannya. Komplotan ini ditangkap polisi pada Sabtu (19/8) sekitar pukul 22.00 WIB di Desa Surakarta , Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.

Enam anggota komplotan tersebut yaitu Suh (28 tahun), Kar (18), Kur (34), Fir (20), dan dua perempuan yaitu Ser (20) dan Fit (20). Selain itu, polisi juga menahan dua penadah barang curian yaitu Sad (24) dan Ab (24).

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, sebelum ditangkap komplotan ini melakukan aksinya di Jl Raya depan Ramayana, Blok Nyapo, Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (12/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelum beraksi, tersangka Ser melakukan komunikasi melalui FB dengan calon korbannya. Mereka janjian bertemu di Jl Raya depan Ramayana. Saat korban datang ke tempat yang dijanjikan, komplotan begal motor ini langsung beraksi. "Korban dianiaya dan motornya dibawa kabur," kata dia, Ahad (20/8).

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut dan polisi melakukan penyelidikan. Komplotan ini akhirnya berhasil diringkus polisi beserta dua sepeda motor hasil kejahatan. Polisi masih terus mengembangkan kasus ini karena yakin masih ada korban komplotan ini yang belum melapor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement