REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi mengamankan serpihan pesawat tanpa awak yang ditemukan warga di perairan laut Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Tri Andri mengatakan, warga menemukan benda mencurigakan itu di perairan pantai sekitar pukul 06.00 WIB, selanjutnya melaporkan ke polisi dan TNI setempat.
"Pesawat tanpa awak yang ditemukan warga tadi pagi itu berwarna kombinasi oranye dan kuning dalam kondisi tidak utuh, bagian depannya sudah rusak," kata Tri.
Ia menuturkan, bangkai pesawat tanpa awak itu mengambang di perairan laut Rancabuaya, kemudian warga membawanya ke daratan untuk diperiksa.
Pesawat tersebut, kata Tri, kondisinya sudah tidak utuh, bagian depannya sudah rusak, sedangkan bagian belakang dan dalamnya masih menyerupai pesawat.
"Bagian depannya sudah rusak, yang terlihat itu bagian belakang dan dalam pesawat," katanya.
Ia menyampaikan, pesawat itu sementara diamankan di Markas Polsek Caringin untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Terkait dugaan sebagai pesawat pengintai atau drone, kata dia, belum dapat dipastikan karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Kita tidak bisa pastikan apakah itu drone, atau pesawat intai lainnya," katanya.
Tri menambahkan, serpihan pesawat akan diperiksa oleh tim dari Kementerian Pertahanan untuk mengetahui jenis dan fungsi dari pesawat itu.
Sebelumnya, lanjut dia, ada kegiatan latihan penembakan dan peluncuran roket di pantai selatan Garut, yang salah satu target pesawatnya hilang.
"Tapi untuk tim yang melakukan pengujian dan peluncuran roket itu sudah kembali ke Jakarta, dan saya juga tidak bisa memastikan apakah pesawat itu yang diuji atau bukan, karena yang diterbangkan saat latihan saya tidak melihatnya," katanya.