Sabtu 19 Aug 2017 23:09 WIB

Pencurian Kelapa Sawit Masih Marak di Kotim

Ilustrasi
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Kasus pencurian kelapa sawit masih marak terjadi di Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

"Memang kasus pencurian sawit masih sering terjadi. Kami ada menangani sekitar sembilan kasus," kata Kapolsek Parenggean, Iptu Triyono Raharja di Sampit, Sabtu (19/8).

Kecamatan Parenggean merupakan salah satu kecamatan yang cukup banyak terdapat perkebunan kelapa sawit. Tidak heran jika kasus pencurian kelapa sawit di kecamatan ini juga cukup tinggi.

Pelaku pencurian merupakan oknum warga. Umumnya mereka berkelompok menggunakan armada pickup atau truk. Pernah terjadi, pencurian kelapa sawit dengan barang bukti mencapai empat ton.

Pencurian terjadi umumnya dilatarbelakangi masalah ekonomi para pelaku. Selain itu, tingginya permintaan kelapa sawit membuat pelaku tidak terlalu sulit menjual hasil curian mereka.

Penelusuran kelapa sawit hasil curian terkadang menemui kendala karena barang curian dicampur dengan stok lainnya. Makanya barang bukti yang diamankan umumnya adalah kelapa sawit yang ditemukan di tempat kejadian saat penangkapan.

"Kami mengimbau perusahaan meningkatkan pengamanan kebun. Jumlah personel harus mencukupi dan patroli dilakukan secara rutin untuk pencegahan sehingga mempersempit peluang pelaku pencurian," kata Triyono.

Saat ini kondisi keamanan dan ketertiban di Kecamatan Parenggean masih kondusif. Polsek Parenggean secara rutin berpatroli ke lokasi-lokasi yang diperkirakan rawan terjadi tindak kejahatan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement