Sabtu 19 Aug 2017 02:38 WIB

Wali Kota Kendari Bantah Cemarkan Nama Baik Model Destiara

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ilham Tirta
Wali Kota Kendari terpilih, Adriatma Dwi Putra (kiri) dan Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain.
Foto: Antara/ Jojon
Wali Kota Kendari terpilih, Adriatma Dwi Putra (kiri) dan Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Kendari terpilih, Adriatma Dwi Putra menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/8). Dalam pemeriksaan itu, dia memberikan klarifikasi ke penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pencemaran nama baik model bernama Destiara Talita.

Adriatma pun membantah tudingan Destiara. Bahkan, Adriatma optimis kasusnya tidak akan naik ke tahap penyidikan. Sehingga, dia yakin kasus tersebut tidak akan menggangu proses pelantikannya sebagai Wali Kota Kendari Oktober mendatang.

"Insya Allah tidak ada (pencemaran nama baik). Insya Allah semua aman," ujar Adriatma di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/8).

Adriatma menegaskan, tidak ada hubungan khusus antara dirinya dengan Destiara yang berprofesi sebagai model ini. Bahkan, dia mengaku baru kenal Destiara. "Saya kurang kenal begitu akrab, jadi kenal baru pada saat Juni 2017 ini," kata dia.

"Mungkin tidak ada yang perlu didramatisir seperti telenovela. Karena sebenarnya tidak ada apa-apa di antara kita," katanya lagi.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun menyatakan tidak pernah berjanji menikahi Destiara, seperti yang dituduhkan Destiara kepadanya. "Saya tidak pernah janji menikah, menikah siri apalagi. Saya yakin, saya tidak pernah ada janji seperti itu," kata dia.

Meski ada kejadian ini, Adriatma mengklaim hubungan dengan sang istri justru semakin mesra. Kendati begitu, Adriatma belum berniat melaporkan balik model bernama asli Destiya Purna Panca itu. Hal itu akan dikaji terlebih dahulu oleh kuasa hukumnya. "Jadi saya mengikuti proses saja, karena saya dilaporkan, jadi saya memberikan klarifikasi," tandas dia.

Sebelumnya, Adriatma dilaporkan seorang model Destiara Talita, ke Polda Metro Jaya atas tudingan pencemaran nama baik. Adriatma dan Destiara memiliki hubungan khusus sejak 2016, lalu. Destiara pun mengaku dijanjikan akan dinikahi secara agama.

Namun, disebutkan Destiara, Adriatma tiba-tiba sulit dihubungi. Destiara mencurigai, Wali Kota terpilih yang bakal dilantik Oktober 2017 ini sengaja menghindar karena belum siap menikahi dirinya. Destiara mengklaim mendapatkan perkataan yang dinilainya sebagai pencemaran nama baik. Model ini pun lantas melaporkan Adriatma ke Polda Metro Jaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement