REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Tim petugas Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB-TNKS) mengevakuasi seorang pendaki Gunung Kerinci di Provinsi Jambi. Pendaki itu terjatuh dan mengalami luka di bagian kepala saat melakukan pendakian, Jumat (18/8).
Kepala Resort Kerinci Utara BB-TNKS, Evaraizal Mirza, dihubungi dari Jambi, mengatakan pendaki atas nama Jeki, warga Kota Sungaipenuh itu, mengalami kecelakaan sekitar pukul 13.00 WIB di lokasi yang terdapat jurang cukup dalam. "Sebanyak 18 anggota tim evakuasi sedang melakukan evakuasi dan menjemput korban menggunakan tandu karena korban mengalami luka di bagian kepala dan cedera pada bahu," katanya.
Petugas juga sempat mengalami kesulitan mengevakuasi korban karena jalur yang dilalui cukup sulit. Lokasinya berada di antara Tugu Yudha dan Sehelter II atau sekitar ketinggian 3.600 mdpl yang memang terjal dan terdapat jurang serta bebatuan. "Tapi saat ini tim yang dibantu keluarga korban yang turut membantu evakuasi juga sedang perjalanan turun," katanya.
Sebelumnya, petugas pos penjagaan jalur pendakian Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, mencatat 1.200 orang dari berbagai daerah melakukan pendakian pada 17 Agustus 2017 untuk merayakan HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pendaki yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu, mulai berdatangan melakukan pendakian sejak 15 Agustus 2017. Para pendaki atau wisatawan yang datang dan ke puncak Gunung Kerinci itu melalui jalur pendakian Desa Kersik Tuo, Kayu Aro.