Selasa 15 Aug 2017 21:59 WIB

Kepala BNPT Sambangi Napi Kasus Terorisme di Lapas Porong

Suhardi Alius
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Suhardi Alius

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius melakukan kunjungan ke Lapas kelas 1, Porong, Sidoarjo untuk menemui mantan bomber, Umar Patek yang selama ini juga dikenal sebagai salah satu perakit bom terbaik di dunia dan tiga napiter kasus Ambon yaitu Ismail Yamsehu, Asep Jaya dan Samsudin alias Fathur pada Selasa (15/8)

“Kami dari BNPT mempunyai program untuk mendatangi lapas-lapas, khusunya untuk mendatangi para narapidana kasus terorisme. Dimana kami berharap dengan kedatangan kami ke lapas-lapas mereka (napiter) bisa berubah selama dalam masa penahanannya,” ujar Komjen Pol, Suhardi Alius kepada wartawan usai kunjungan tersebut.

Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan bahwa keinginan untuk berkunjung ke Lapas Porong ini sudah diinginkannya sejak lama. Apalagi beberapa bulan lalu dirinya juga mendengar langsung dari  mantan kombatan lainnya, Ali Fauzi dimana Umar Patek ingin bertemu dengan Kepala BNPT.

“Mendengar itu saat peresemian masjid dan pesantren Baitul Muttaqien di Ds Tenggulun, Lamongan kemarin saya minta kepada Irjen Pol Hamidin (Deputi III BNPT) untuk menemui dulu Umar Patek di Lapas Porong karena saya saat itu masih belum ada waktu untuk ketemu. Dan sekarang saya punya waktu untuk bertemu sama para napi terorisme lainnya yang ada di Porong ini,” katanya

Alumni Akpol tahun 1985 ini mengatakan bahwa, di dalam pertemuan tersebut pihaknya saling berdiskusi dan saling sharing mengenai apa yang dirasakan para napiter saat ini dan juga memberikan himbauan-himbauan agar kita semua supaya menjadi orang yang berguna.

“Saya ingatkan mereka bahwa kita boleh punya masa lalu, tapi kita juga punya masa depan. Selain itu kita sama-sama belomba-lomba dalam kebaikan, kita melupakan masa lalu jadi mari kita merajut hal-hal yang baik. Himbuan ini bukan kepada mereka saja, tapi juga dengan keluarganya,” ujar pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1962 ini.

Untuk itu mantan Kapolda Jawa Barat ini berharap dengan adanya  himbauan semacam ini akan lebih menyadarkan para napiter, apalagi ini menjelang perayaan HUT Kemerdekan RI ke-72 dimana banyak diantara mereka yang sudah sadar atas perbuatan masa lalunya yang salah.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement