Kamis 17 Aug 2017 16:33 WIB

Komunitas Bali Mengaji Tanam Seribu Pohon Mangrove

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agus Yulianto
Hutan bakau (ilustrasi)
Foto: Wikipedia
Hutan bakau (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Komunitas kajian sunnah, Bali Mengaji, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-72 RI dengan cara berbeda. Lebih dari 120 orang peserta dari berbagai latar belakang profesi yang tergabung dalam komunitas ini melakukan penanaman seribu pohon mangrove di Taman Hutan Raya Mangrove Mertasari, Sanur.

"Kami ingin menggugah kesadaran anggota dan masyarakat umumnya yang bermanhaj salaf untuk peduli pada lingkungan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Bali Mengaji, Sigit Sambodo, Kamis (17/8).

Sigit mengatakan, hutan bakau berperan penting untuk pelestarian ekologis, melindungi garis pantai dari abrasi, dan meredam gelombang air laut yang besar. Bali Mengaji juga mengajarkan kepada keluarga dan anak-anak untuk menaruh perhatian lebih pada lingkungan sekitar.

Kegiatan ini didukung BUMN PT nindya Karya dan Centro Keramik Batu Alam. Dua perusahaan ini menaruh perhatian besar terhadap lingkungan.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mertasari, Sanur menyediakan bibit-bibit pohon mangrove. Sigit berharap, kegiatan serupa ke depannya berlanjut.

"Tidak hanya menanam bibit, namun perawatan, dan pemeliharaan bibit-bibit ini perlu dikawal hingga tumbuh besar dan bermanfaat," katanya.

Sigit juga mengimbau, seluruh elemen masyarakat di Bali untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, sampah-sampah tersebut akan mencemari hutan bakau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement