REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan lima instruksi kepada seluruh kader partainya Indonesia terkait dengan proklamasi Indonesia ke-72. Kelima instruksi tersebut, disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat menjadi inspektur upacara bendera peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-72, di halaman kantor DPP PDI Perjuangan, di Lenteng Agung, Jakarta, Kamis.
"Kelima instruksi dari Ibu Ketua Umum, sudah saya sampaikan semuanya kepada seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia," kata Hasto, Kamis (17/8).
Kelima instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, didasarkan pada lima hal, meliputi: Pertama, PDI Perjuangan berdiri kokoh dalam seluruh sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa.
Kedua, PDI Perjuangan menempatkan Bung Karno sebagai Bapak Bangsa; proklamator bangsa; penggali Pancasila dan peletak dasar kepemimpinan Indonesia di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Ketiga, PDI Perjuangan memberikan penghormatan pada Bung Karno. Penghormatan dari alam pikirnya; cara berkebudayaannya; cara mengekspresikan "api nan tak kunjung padam" untuk Indonesia merdeka.
Keempat, Sebagai partai ideologi, PDI Perjuangan terus-menerus membumikan pemikiran Bung Karno tentang hakekat partai sebagai obor penerang bagi rakyat; semangat pembebasan Indonesia Menggugat; mencapai Indonesia Raya; lahirnya Pancasila.
"Juga penemuan kembali revolusi kita dan pemikiran Bung Karno lainnya yang jernih sebagai penyambung lidah rakyat Indonesia," katanya.
Kelima, Atas dasar hal tersebut, maka Perintah Ketua Umum PDI Perjuangan adalah:
Pertama, Gelorakan dan sosialisasikan Pancasila dalam kebenaran jalan sejarah. Kedua, Bumikan Pancasila melalui jalan Trisakti.
Ketiga, Sosialisasikan jalan menuju masyarakat adil dan makmur dengan menjalankan Pola Pembangunan Semesta Berencana.
Keempat, Kepada seluruh jajaran struktural Partai mulai dari DPP hingga ke DPD, DPC, PAC, ranting dan Anak ranting Partai: jadikanlah PDI Perjuangan sebagai kekuatan pemersatu bangsa.
"PDI Perjuangan sebagai Rumah Kebangsaan Indonesia Raya. Kita buktikan bahwa Pancasila benar-benar bekerja dari hal-hal kecil, hingga hal-hal fundamental dalam kehidupan berbangsa," katanya.
Kelima, Mengingatkan bahwa kemerdekaan yang sejati, hanya melalui perjuangan. Perjuangan yang mengambil intisari dari semangat kemerdekaan: percaya pada kekuatan sendiri, dan membangun persatuan yang kokoh dengan rakyat untuk Indonesia Raya.