REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengungkapkan, partainya mengincar posisi wakil gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2018. Ada beberapa nama yang digadang-gadang, tapi hingga saat ini belum ada keputusan PAN akan merapat ke koalisi mana.
"Belum. Kita lagi rancang. Kami dorong wakil. Ada Desy (Ratnasari), ada Bima (Arya), ada Primus (Yustisio)," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (16/8).
Soal pilihan koalisi dengan sesama partai pemerintah atau partai oposisi, Yandri mengatakan koalisi di daerah tidak ada kaitannya dengan koalisi nasional. Menurut dia, koalisi daerah sangat beragam. Di satu daerah bisa berkoalisi, tapi di daerah lain sangat mungkin bisa berhadap-hadapan.
Yandri mengatakan berbagai opsi itu akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Bandung pada 21-23 Agustus 2017. Rakernas ini bersifat sangat internal karena PAN ingin fokus ke Pilkada Jabar dan daerah-daerah lain, termasuk Pilpres 2019.
Sejumlah tokoh daerah juga akan diundang dalam rakernas ini. Yandri mengaku partainya juga belum mengerucut akan merapat ke poros mana.
"Tergantung siapa yang mau minang. Kalau pilkada itu kan koalisi. Kami tawarkan ini mau enggak, kalau ini mau enggak. Gitu," ujar Yandri.
Diketahui, sejumlah partai telah mengumumkan calonnya dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Golkar sudah sepakat mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Sementara, koalisi PKS dan Partai Gerindra menyatakan bakal mengusung duet Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.