REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) nampak menggunakan pakaian adat saat mengikuti jalannya sidang tahunan bersama MPR, DPR, dan DPD tahun 2017-2018.
Jokowi dan JK tiba dengan mengenakan pakaian adat. Yang menarik adalah mereka saling bertukar pakaian adat. Jokowi terlihat mengenakan pakaian adat Makassar, Sulawesi Selatan, daerah asal JK. Sementara JK kebalikannya. Dia mengenakan pakaian adat Jawa, khususnya Surakarta, tempat kelahiran Jokowi.
Menurut desainer Lia Afif hal itu menunjukkan kebesaran hati pemimpin Indonesia yang bisa menerima perbedaan dan hidup dengan hal tersebut. Pertukaran baju adat itu sebagai simbol bahwa perbedaan itulah yang menimbulkan keragaman, Indonesia yang majemuk, yang bisa hidup berdampingan dan bekerja sama dalam suasana apapun.
"Mereka meneladani adanya perbedaan dalam suku budaya dan adat di Indonesia tapi tetep bisa bekerja sama dalam NKRI. Perbedaan itu seperti pelangi, mereka berwarna warni tapi tetap indah," jelasnya kepada Republika.co.id, Rabu (16/8).
Menurutnya keragaman adalah bagaikan tangga nada, berpadu dalam irama yang walaupun berbeda tapi tetap enak didengar. Sementara dari segi style, fashion yang mereka pakai adalah baju adat.
Tidak bisa dikomentari karena memang sudah seperti itu adanya. Fashion atau model akan terus berulang paling tidak dengan banyaknya model baju adat akan menginspirasi Lia Afif dalam medesain sebuah baju.
"Banyak desain saya terinpirasi bentuk baju dan bangun rmh adat dari suku-suku di Indonesia," ujarnya.