Rabu 16 Aug 2017 15:19 WIB

Ini Alasan Jokowi-JK Bertukar Baju Adat Saat Pidato Kenegaraan

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo berpidato dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Presiden Joko Widodo berpidato dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bertukar pakaian adat ketika menghadiri pidato kenegaraan di gedung MPR-RI. Jokowi nampak mengenakan pakaian adat bugis, sedangkan JK mengenakan pakaian adat jawa.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki mengatakan, pemilihan pakaian ini memang sudah dirancang sebelumnya. Pemakaian baju adat yang terbalik ini menunjukan kekompakan keduanya.

"Ini bagus dong. Ini kan hari kemerdekaan. Kemerdekaan dulu diperjuangkan oleh semua rakyat yang bersuku-suku. Dan saya kira pakaian presiden dan wapres ini mengingatkan kita ke masa lalu di mana kita memang bersuku-suku tapi menjadi satu, menjadi kekuatan," ujar Teten, Rabu (16/8).

Menurut Teten, pemilihan baju adat yang dibuat berbeda ini tidak membutuhkan waktu lama. Ide dari Jokowi dan JK sering kali sama sehingga pemilihan pakaian adat pun dilakukan dalam waktu cepat.

Sebelumnya,Jokowi yang merupakan pria asli Solo biasanya erat dengan pakaian adat jawa beserta blankon untuk menutupi kepala. Namun kali ini, Jokowi justru terlihat mengenakan pakaian adat bugis, baju bella dada, yang merupakan pakaian adat tanah kelahiran Jusuf Kalla.

Pasappu atau penutup kepala berwarna emas dan lia gasuruk ( sarung) dengan motif berwarna merah putih menghiasai baju adat Bugis yang dipakai Jokowi. Pakaian adat bugis tersebut juga ‎terlihat pada pakaian yang dikenakan Iriana Widodo. Iriana tampak mengenakan ‎adat bali berwarna dengan khiasan khas di atas kepala.

Sementara JK yang merupakan keturunan suku bugis justru mengenakan pakaian adat jawa dengan jas hitam dan kemeja putih di dalamnya. Tak lupa sarung berwarna coklat melengkapi pakaian tersebut. Ibu Mufidah Kalla tampak anggun mengenakan batik berwarna biru serta selandang hitam-coklat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement