Senin 14 Aug 2017 16:15 WIB

Poros Muda Jabar Dukung Deddy Mizwar Jadi Penerus Aher

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Foto: Mahmud Muhyidin
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Forum organisasi kepemudaan Jawa Barat yang tergabung dalam Poros Muda Jawa Barat menyatakan keberpihakannya mendukung Deddy Mizwar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang.

Deddy dipercaya bisa meneruskan jejak kepemimpinan Ahmad Heryawan yang menjabat selama dua periode.

Ketua Poros Muda Jawa Barat Ahmad Hidayat mengatakan Ahmad Heryawan telah berhasil memberikan kontribusi positif dalam membangun Jawa Barat selama menjabat. Karenanya harus dilanjutkan oleh sosok yang berpengalaman dan paham Jawa Barat.

"Maka dari itu karena hasil kesimpulan pembangunan di Jabar cukup baik ya kita sekarang mengerucutnya ke Pak Deddy Mizwar kita berharap dan dorong Pak Deddy Mizwar," kata Ahmad Hidayat usai diskusi Forum Aksi Muda Jawa Barat, di Jalan Merak, Kota Bandung, Senin (14/8).

Menurutnya Deddy Mizwar memiliki kesamaan pandangan dengan Ahmad Heryawan sehingga pembangunan yang telah ada bisa berkelanjutan. Sebab, jika tongkat kepemimpinan bergulir ke pejabat yang tidak satu visi maka pembangunan akan dimulai lagi dari awal.

"Maka dengan begitu pembangunan di satu daerah nggak akan selesai-selesai karena tiap ganti daerah dengan background yang jomplang yang bertolak belakang pasti pembangunannya di ulangi lagi," ujarnya.

Ia berharap Deddy yang juga akrab dipanggil Demiz bisa berpasangan dengan calon yang tepat jika nantinya resmi diusung partai dalam kontestasi politik. Menurutnya ada tiga kriteria pasangan yang tepat mendampingi Demiz nantinya.

Pertama, katanya, dari sisi pemilih atau dukungan harus mewakili antara wilayah kota dan kabupaten. Hal tersebut sangat penting untuk bisa meraih kemenangan. "Misalnya pak Deddy Mizwar menguasai perkotaan maka si wakilnya harus bisa menutupi di wilayah kabupaten," ujarnya.

Selain itu, pasangan calon harus memenuhi keterwakilan suku yang ada di Jawa Barat. Sehingga programnya bisa merata dan dirasakan semua kalangan. Apalagi Jawa Barat juga menjadi miniatur Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar. Keduanya harus mewakili dari sisi identitas suku.

Ketiga, tambahnya, calon pasangan Demiz harus mampu berkomunikasi dengan semua elemen masyarakat. Sehingga dapat mengakomodir aspirasi bahkan sampai di tingkat masyarakat paling bawah.

Menurutnya sosok yang saat ini mewakili kriteria tersebut untuk dapat mendampingi Demiz ialah Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Haris Yuliana. "Beliau (Haris) juga sebagai Wakil DPRD provinsi. Pun Pak Haris dua periode menjadi tim pemenangan Aher Artinya penguasaan lapangan sudah tidak dipertanyakan lagi," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement